Tips Kesehatan
Penyebab Cegukan pada Bayi, Lengkap dengan Cara Menghentikan dan Mencegahnya
Berikut penjelasan apa yang menyebabkan cegukan pada bayi, tips untuk menghentikan dan mencegah cegukan serta kapan harus ke dokter.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
Jangan memberi makan bayi Anda hanya saat mereka menangis minta makanan, karena hal ini dapat menyebabkan konsumsi udara yang berlebihan saat bayi menelan makanan karena lapar.
Beri makan bayi Anda saat ia tenang dan rileks.
Hal-Hal yang Harus Anda Hindari pada Bayi Anda untuk Menghentikan Cegukan
- Jangan berikan permen asam pada bayi Anda.
- Jangan memukul punggung bayi Anda.
- Jangan menarik lidah, lengan atau kaki bayi Anda.
- Jangan membuat suara keras yang tidak terduga untuk menghilangkan cegukan karena ini dapat membuat bayi Anda ketakutan.
- Jangan menekan mata bayi Anda.
- Beri makan bayi Anda sesering mungkin dalam jumlah kecil.
- Gendong bayi Anda dalam posisi tegak selama 20 menit setelah setiap menyusu.
- Usahakan memberi makan bayi Anda dengan posisi tegak.
- Beri makan bayi Anda saat mereka tenang.
- Jangan menunggu bayi Anda merasa lapar.
- Jika Anda memberikan susu botol kepada bayi Anda, cobalah untuk meminimalkan jumlah udara yang mereka telan.
- Miringkan botol sehingga susu benar-benar memenuhi dot sebelum menyusui bayi Anda.
- Setelah menyusui, jangan lakukan aktivitas fisik apa pun dengan bayi Anda, seperti menggoyangkan bayi Anda ke atas dan ke bawah.
- Hindari memberi makan bayi Anda secara berlebihan.
- Saat menyusui, pastikan mulut bayi Anda menempel pada puting dengan benar.
Kapan Harus Menemui Dokter?
Cegukan pada bayi biasanya tidak menjadi perhatian jika bayi berhenti cegukan dalam 5-10 menit.
Namun, jika cegukan tidak berhenti dalam beberapa jam, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak.
Selain itu, jika bayi sering cegukan, ini bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dapat menyebabkan cegukan yang sering dan tidak nyaman pada bayi. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)