Virus Corona
Jokowi Soroti Peningkatan Kasus Covid-19 di Jateng, Ganjar Pranowo: Tapi Angkanya Tidak Melonjak
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo buka suara terkait lonjakan penambahan kasus Covid-19 di daerahnya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo buka suara terkait lonjakan penambahan kasus Covid-19 di daerahnya.
Dilansir TribunWow.com, Jawa Tengah sempat mencatatkan 2 ribu lebih kasus pada Minggu (29/11/2020).
Kondisi tersebut sempat menjadi perhatian dari pemerintah, termasuk dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Pemerintah Revisi Cuti Bersama Akhir 2020 Demi Cegah Klaster Baru Covid-19, Dari 5 Hari Jadi 2 Hari
Baca juga: Buntut Puluhan Pelajar SMP di Jepara Terpapar Covid-19, Ganjar Pranowo: Tutup, Wes Ora Usah Kesuwen
Dalam acara Mata Najwa, Rabu (2/12/2020), Ganjar Pranowo mengatakan bahwa jumlah penambahan kasus pada tanggal 29 November tidak nyata.
Menurutnya, tingginya penambahan kasus hingga 2036 disebabkan karena ada kesalahan dalam input data.
"Mungkin karena diawali dari informasi yang kira-kira mengagetkan semua orang karena angka di tanggal 29 tinggi sekali. Kemudian itu yang menjadi catatan semua, sehingga dibawa dalam rapat dan Pak Presiden menyampaikan," ujar Ganjar.
"Sayang saja bahwa angka itu tidak terlalu benar," imbuhnya.
Namun terlepas dari itu, Ganjar Pranowo menilai justru menjadi alaram tersendiri baginya dalam menangani kasus Covid-19 di Jateng.
"Tapi tidak apa-apa, saya kira baik juga untuk memberikan peringatan setidaknya kepada gubernur Jawa Tengah," katanya.
Ganjar mengakui sempat tidak percaya bahwa penambahan kasus aktif di Jawa Tengah mencapai dua kali lipat dari penambahan-penambahan hari sebelumnya.
"Maka tugas saya menanyakan kenapa angka itu muncul dan gede banget dan dari mana sumbernya," ungkap Ganjar.
"Dan alhamdulillah sudah ada klarifikasi dari Kementerian Kesehatan bahwa beberapa angka itu memang ada yang keliru menginput, ada yang delay dan seterusnya," jelasnya.
Baca juga: Sebut Habib Rizieq Terlihat Tak Sehat, Irma Suryani: Soal Positif atau Negatif Covid-19 Tidak Tahu
Lebih lanjut, Ganjar berharap persoalan tersebut menjadi pembelajaran penting untuk ke depannya.
"Buat saya cukup dan besok pagi kita akan mengirimkan tim untuk saling cocok-cocokkan data dan memperbaiki sistem yang saya harapkan sistemnya satu saja, kan sudah ada all new recount, yaa sudah pake saja itu," ucapnya.
Meski begitu, gubernur kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah itu tidak mengelak ketika daerahnya disebut mengalami peningkatkan kasus Covid-19.