Breaking News:

KPK Tangkap Menteri Edhy Prabowo

Pernyataan Lengkap Edhy Prabowo setelah Ditetapkan sebagai Tersangka Suap: Ini Adalah Kecelakaan

Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka suap dugaan penerimaan hadiah terkait perizinan tambak perikanan, begini pernyataannya.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Channel YouTube Kompas TV
Dengan mengenakan rompi oranye dan masker, Edhy Prabowo menyampaikan permohonan maaf saat konferensi pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta pada Kamis (26/11/2020) dini hari. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo kini ditetapkan sebagai tersangka suap kasus dugaan penerimaan hadiah terkait perizinan tambak dan usaha perikanan dan perairan sejenis lainnya tahun 2020.

Edhy ditangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepulangnya dari Amerika Serikat di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (25/11/2020).

Dengan mengenakan rompi oranye dan masker, Edhy menyampaikan permohonan maaf saat konferensi pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta pada Kamis (26/11/2020) dini hari.

Belanjakan Uang Korupsi Suami, Istri Edhy Prabowo Iis Rosita Dewi Bebas, KPK Tetapkan 7 Tersangka . Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2020). KPK resmi menahan Edhy Prabowo bersama enam orang lainnya terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam kasus dugaan menerima hadiah atau janji terkait perizinan tambak usaha dan/atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya.
Belanjakan Uang Korupsi Suami, Istri Edhy Prabowo Iis Rosita Dewi Bebas, KPK Tetapkan 7 Tersangka . Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2020). KPK resmi menahan Edhy Prabowo bersama enam orang lainnya terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam kasus dugaan menerima hadiah atau janji terkait perizinan tambak usaha dan/atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Baca juga: Istri Edhy Prabowo Iis Rosita Dewi Tetap Bebas meski Ikut Belanjakan Uang Korupsi Suaminya, Mengapa?

Mulanya ia meminta maaf pada Presiden Joko Widodo hingga sang ibu.

"Pertama saya minta maaf kepada Bapak Presiden, saya telah menghianati kepercayaan beliau. Minta maaf ke Pak Prabowo Subianto, guru saya, yang sudah mengajarkan banyak hal," kata Edhy.

"Saya mohon maaf kepada ibu saya yang saya yakin hari ini nonton di TV saya mohon di usianya yang sudah sepuh ini beliau tetap kuat," ujarnya.

Ia menegaskan dirinya akan bertanggung jawab dengan segala yang telah dilakukannya.

Namun ia menjelaskan bahwa selama ini dirinya tidak pernah mencoba melakukan pencitraan.

"Dan saya masih kuat dan saya akan bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi apa yang terjadi."

"Kemudian saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kelautan dan perikanan yang mungkin banyak yang terkhianati seolah-olah saya pencitraan di depan umum itu tidak," tegasnya.

Orang kepercayaan Prabowo Subianto ini mengatakan, kasus yang menjeratnya ini sebuah kecelakaan.

Ia berjanji berani untuk bertanggung jawab dengan segalanya.

"Itu semangat dan ini adalah kecelakaan yang terjadi dan saya bertanggung jawab dengan ini semua, saya tidak lari dan saya akan membeberkan apa yang saya lakukan."

"Dan ini tanggung jawab penuh saya kepada dunia dan akhirat saya terima kasih pada teman-teman media yang sabar dan saya akan jalani pemeriksaan ini InsyaAllah ringan, sehat mohon doan dari teman-teman," ungkap Edhy.

Lebih lanjut, Edhy mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Gerindra dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Saya juga minta maaf kepada partai saya, saya dengan ini akan mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Umum juga nanti saya mohon diri untuk tidak lagi menjabat sebagai menteri dan saya yakin prosesnya sudah berjalan."

"Saya bertanggung jawab penuh dan saya akan hadapi dengan jiwa besar," pungkasnya.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Ramai Diminta Warganet Kembali Jadi Menteri setelah Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Lihat videonya berikut:

Ali Ngabalin Menangis Jelaskan Penangkapan Edhy Prabowo

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menangis ketika menjelaskan proses penangkapan Edhy.

Dilansir TribunWow.com dalam acara Mata Najwa, Ali Ngabalin mengakui bahwa dirinya pada saat itu ikut dalam rombongan Edhy Prabowo ke Amerika Serikat.

Baca juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Arief Poyuono: Tamat Sudah Cita-cita Prabowo Subianto Jadi Presiden

Baca juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap, Jokowi: Saya Percaya KPK Bekerja Transparan dan Profesional

Keikutsertaan Ali Ngabalin lantaran dirinya mengaku menjabat sebagai Lembaga Pembina Komite Pemangku Kepentingan dan Kebijakan Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Meski begitu Ali Ngabalin tidak ikut dalam daftar nama yang dibawa oleh penyidik KPK.

Namun, dirinya mengaku tetap berusaha untuk tetap menyertai dan menemani Edhy Prabowo, sebelum akhirnya dipisahkan oleh petugas KPK.

Ali Ngabalin mengaku melakukan hal itu bukan memberikan pembelaan, melaikan sebagai bentuk persahabatannya dengan Edhy Prabowo.

"Itu menurut saya adalah komitmen persahabatan saya dan saya percaya dia adalah seorang yang baik," ujar Ali Ngabalin.

"Karena saya tidak boleh membiarkan dia dalam kesulitan lalu pergi tinggalkan dia, apapun alasannya saya harus menemani Edhy," jelasnya.

Dalam menyampaikan penjelasannya itu, Ali Ngabalin terdengar menangis dan sesegukan.

Saat dikonfirmasi oleh presenter Najwa Shihab, hal tersebut rupanya diakui oleh Ali Ngabalin.

Menteri Kelautan dan Perikanan 2019-2024 Edhy Prabowo.
Menteri Kelautan dan Perikanan 2019-2024 Edhy Prabowo. (Dok. KKP)

Baca juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Ekspor Benur Pernah Dipuji Fahri Hamzah namun Dikritik Susi Pudjiastuti

Ali Ngabalin mengaku terharu dan seakan tidak percaya atas perlakuan yang diterima oleh sahabatnya itu.

Di satu sisi, ia memberikan apresiasi kepada Edhy Prabowo lantaran bisa bersikap koorperatif dan mengikuti semua arahan dari KPK.

"Bang Ali saya hanya memastikan suara Anda terharu ini menahan tangis atau apa?" tanya Najwa Shihab.

"Ya saya terharu karena saya mau bilang bahwa ini orang kan menjalankan tugas-tugas negara, saya tidak tahu di mana posisi, tetapi saya percaya KPK mengetahui itu," jawab Ali Ngabalin.

"Dan sebagai pemimpin, seorang menteri beliau sangat koorporatif kemudian berbicara dengan KPK," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 2.14:

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Elfan Fajar N)

Tags:
Edhy PrabowoTersangkaKorupsiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Menteri Kelautan dan Perikanan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved