Breaking News:

Terkini Daerah

Kesaksian Siswi SMP Diperkosa 10 Pria selama 1 Tahun, Ada yang Masih Saudara hingga Tokoh Masyarakat

Polisi menetapkan sepuluh pria sebagai tersangka pemerkosaan anak di bawah umur di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunJabar.id/Istimewa
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno, didampingi Ketua KPAID, Ato Rinanto, saat memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan asusila terhadap siswi SMP di selatan Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (26/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi menetapkan sepuluh pria sebagai tersangka pemerkosaan anak di bawah umur.

Dilansir TribunWow.com, diketahui korban adalah seorang siswi kelas III SMP di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.

Terungkap kemudian para pelaku berinisial AS (70), IY (35), SD (39), MT (60), A (58), HS (40), DD (45), WG (63), NG (40), dan satu orang masih dalam pencarian.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto. (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Baca juga: Awalnya Pura-pura Terhipnotis, Gadis Ini Teriak Histeris Ngaku Dicabuli Dukun yang Mengobatinya

Menurut Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, kejadian bermula saat korban tengah memancing di sebuah lokasi pemancingan dekat kampungnya.

Ia bergabung dengan kelompok para pemancing yang terdiri dari pria dewasa.

Ato kemudian mengungkapkan kesaksian korban dalam laporannya.

"Sesuai keterangan korban, awal mula pertama kali disetubuhi oleh tetangganya yang sudah berumur 73 tahun," terang Ato Rinanto, dikutip dari Kompas.com, Rabu (25/11/2020).

"Saat itu korban dibawa ke rumah pelaku seusai acara memancing malam hari," ungkapnya.

Pemerkosaan pertama terjadi di sebuah gudang dekat rumahnya.

Korban diancam dan diberikan uang Rp50 ribu oleh pelaku.

Namun pelaku pertama yang sudah tergolong lanjut usia (lansia) itu memamerkan tindakannya kepada rekan-rekannya.

Tidak lama kemudian seorang kakek lain berusia 70 tahun mengancam korban untuk menurutinya melakukan perbuatan tak senonoh.

Merasa ketakutan, korban terpaksa memenuhi keinginan pelaku kedua.

Kejadian itu berbuntut panjang, sampai ada sepuluh orang yang menjadi tersangka pemerkosaan dan pelecehan dan berlangsung selama satu tahun.

"Kejadian dengan modus seperti itu lanjut terus selama hampir setahun sampai diketahui ada 10 orang pelaku," jelas Ato.

"Sesuai keterangan korban, 6 pelaku di antaranya telah menyetubuhinya dan 4 orang lagi mencabuli dengan meraba-raba dada anak itu secara beramai-ramai beberapa bulan ke belakang," ungkapnya.

Baca juga: 5 Fakta Ayah di Samarinda Tega Cabuli Anak Tirinya: Ibu Korban Syok saat Tahu sang Putri Hamil

Diketahui kedua kakek berusia lanjut yang menjadi pelaku pemerkosaan dikenal sebagai tokoh masyarakat setempat.

Mereka bahkan yang paling sering melakukan perbuatan tersebut.

"Jadi yang paling sering itu kedua kakek-kakek tersebut yang kebetulan status mereka selama ini adalah duda. Jadi kakek-kakek ini menyetubuhi korban di rumah mereka masing-masing," kata Ato.

Tidak hanya itu, ada seorang pelaku yang masih berkerabat dengan korban.

"Para pelaku justru para tetangganya dan bahkan ada masih saudaranya. Semua pelaku berusia dewasa," kata Ato.

Dikutip dari TribunJabar.id, Kasatreskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno menetapkan sembilan dari sepuluh terduga tersangka.

Mereka dinyatakan telah memenuhi unsur pelanggaran hukum dan telah mengakui perbuatannya.

"Sejak kemarin (Rabu 25/11/2020) kami melakukan pemeriksaan maraton terhadap sembilan tersangka, dan hasilnya mereka memenuhi unsur ditetapkan sebagai tersangka dan bahkan langsung ditahan," kata AKP Hario, Kamis (26/11/2020).

"Kesembilan tersangka mengakui perbuatan asusila terhadap korban. Enam orang mengaku menggauli dan tiga lainnya perbuatan cabul," jelas Hario.

Korban Diancam Dibunuh

Dikutip dari TribunJabar.id, korban bahkan sempat diancam akan dibunuh jika buka suara terhadap kasus yang menimpanya.

Kronologi kejadian bermula saat korban tengah memancing di malam hari.

Diketahui kegiatan memancing sudah menjadi hobi yang kerap dilakukannya.

Siswi tersebut kemudian bergabung dengan kelompok pemancing pria sejak satu tahun lalu.

Para pria tersebut kemudian berupaya merayu korban.

Baca juga: Modus Ayah Perkosa Anak hingga Hamil 6 Bulan, Ancam Tak akan Membiayai Hidup dan Terus Mengganggu

"Itu terjadi setahun lalu. Dari situlah karena sering bertemu, para lelaki dewasa itu mulai merayu korban," ungkap Ato.

Pelaku pertama yang berusaha merayu korban adalah seorang pria berusia 73 tahun, yakni yang paling tua di antara mereka.

"Dari kejadian itu akhirnya merembet kepada yang lain dalam kelompok pemancing itu, hingga jumlahnya 10 orang," jelas Ato.

Korban juga selalu dipaksa bungkam dan diancam.

Tidak hanya itu, ia disogok para pelaku dengan sejumlah uang, mulai dari Rp20 ribu sampai Rp100 ribu.

Korban juga pernah diancam akan dibunuh.

"Kalau menolak, korban diancam perbuatan asusila itu akan diberi tahu kepada masyarakat. Bahkan sampai ada yang mengancam akan dibunuh," papar Ato.

Setelah berbagai pengancaman, korban diperkosa berulang kali oleh para pelaku. (TribunWow.com/Brigitta)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Siswi SMP Diperkosa 10 Pria, Paling Sering oleh 2 Tokoh Masyarakat dan TribunJabar.id dengan judul Dari 10 Tersangka Pelaku Asusila pada Siswi SMP di Tasik, Baru 9 yang Ditahan, Ini Alasannya.

Tags:
Siswi SMPDiperkosaCabuliTersangkaTasikmalaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved