Breaking News:

Terkini Daerah

Tak Jawab Telepon Ibu Kekasihnya karena sedang di Perjalanan, Guru Ini Malah Dianiaya sang Pacar

Penganiayaan tersebut bermula ketika DR menolak untuk mengangkat telepon ibu pelaku.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi penganiayaan - Seorang wanita berinisial DR (25) babak belur dianiaya kekasihnya, AC (26). Penganiayaan tersebut bermula ketika DR menolak untuk mengangkat telepon ibu pelaku. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita berinisial DR (25) babak belur dianiaya kekasihnya, AC (26).

Penganiayaan tersebut bermula ketika DR menolak untuk mengangkat telepon ibu pelaku.

Tak terima dengan penganiayaan yang dialaminya, wanita yang merupakan guru di Palembang, Sumatera Selatan itu membuat laporan di Polrestabes Palembang, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Wanita Ini Telepon Suami Minta Jemput karena Dianiaya Selingkuhan, Menolak saat Diajak Tidur Bareng

Baca juga: Ibu di Ciputat Tega Aniaya Balita, Aksi Direkam lalu Dikirim ke Suami, Kesal karena Tak Diperhatikan

DR mengatakan, mereka mulanya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah korban di Jalan Kelompok Tani, Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami, Palembang.

Saat itu, ponsel milik AC dipegang oleh korban lantaran pacarnya tersebut sedang mengendarai motor.

Namun, ketika di perjalanan, ponsel tersebut berdering karena dihubungi oleh ibu AC.

"Saya bilang diangkat sampai rumah saja, karena sebentar lagi sampai," kata DR saat diperiksa penyidik.

Tanpa diduga, saran dari DR itu membuat AC naik pitam.

Baca juga: Kesal ke Suami, Ibu Ini Tega Aniaya Bocah 1,5 Tahun, Kepala Direndam Air hingga Menangis

Ia langsung menghentikan motornya dan menganiaya korban hingga babak belur.

Korban pun mengaku hanya pasrah saat dianiaya di pinggir jalan.

"Saya takut melawan, setelah itu saya pulang."

"Saya laporkan karena tak tahan dengan perbuatan pacar saya itu."

"Profesinya sama dengan saya, kami sama-sama mengajar," ujar korban.

Baca juga: Tertidur Lelap, Sugeng Dianiaya Mantan Suami Istrinya hingga Tewas, Polisi: Menancap di Jantung

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan laporan korban dengan nomor LPB/2463/XI/2020/SUMSEL/RESTABES/SPK telah diterima untuk dilakukan tindak lanjut.

"Saat ini korban masih diperiksa, kami juga meminta segera dilakukan visum," kata Irene. (Kompas.com/Kontributor Palembang, Aji YK Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Guru Dianiaya Pacarnya karena Tak Jawab Panggilan Telepon Ibu Pelaku"

Sumber: Kompas.com
Tags:
PenganiayaanBabak BelurPemukulanPalembang
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved