Habib Rizieq Shihab
Spanduk Habib Rizieq Dicopot, FPI: Itu Baliho Milik Masyarakat, Seakan-akan Dibenturkan dengan TNI
Kuasa hukum FPI Aziz Yanuar mengklarifikasi pemasangan sejumlah baliho Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq di berbagai wilayah di Jakarta.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Membantah hal tersebut, Aziz menjelaskan masyarakat setempat berkomunikasi baik dengan Satpol PP.
Mereka juga mematuhi permintaan agar memindahkan baliho.
"Lagipula sepengetahuan saya, saya coba tanya-tanya kepada masyarakat yang memasang, beberapa kali ada Satpol PP berkomunikasi kok, bahwa baliho itu bisa dipindahkan karena itu daerah hijau," ungkap Aziz.
"Masyarakat itu menurunkan ya dipindah," tambahnya.
Ia melanjutkan, terkesan ada ketidakadilan dalam menanggapi baliho yang terkait Habib Rizieq dan FPI.
Menurut Aziz, ada banyak baliho lain yang juga melanggar hukum.
"Saya minta yang lain juga dicek. Kenapa dari awal bawanya FPI? Bawaannya HRS?" sindirnya.
Lihat videonya mulai menit 6.00:
Penjelasan Pangdam Jaya
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan alasan dirinya meminta penurunan baliho terkait Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau dikenal dengan Habib Rizieq.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Kompas TV, Kamis (19/11/2020).
Diketahui beredar video dan foto yang menjadi viral di media sosial sejumlah anggota berseragam loreng khas TNI dan Satpol PP menurunkan baliho bergambar Rizieq Shihab.
Baca juga: Soal Pemanggilan Anies, Refly Harun Nilai Mau Permalukan: Harusnya Habib Rizieq Dulu yang Diperiksa
Beberapa baliho tersebut memuat ajakan "revolusi akhlak" yang kemudian dikecam Pangdam Jaya.
Pasalnya ajakan itu dinilai mengganggu kedamaian umat beragama.