Habib Rizieq Shihab
Soal Habib Rizieq, Qodari Sebut Ada Upaya Pilpres 2024: Kalaupun Bukan Calon, Dia Pelaku Lapangan
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab kembali menjadi sorotan.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Setibanya di Tanah Air pada Selasa (10/11/2020), Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab terus menjadi sorotan.
Dilansir TribunWow.com, Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyebut ada upaya politik dari Habib Rizieq untuk tahun 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Kompas Petang, Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Sutiyoso Sebut Belum Perlu TNI Turun Tangan soal Habib Rizieq: Mesti Mengedepankan Soft Power
Baca juga: Sutiyoso Ungkap Pengalaman Cara Perlakukan FPI dan Habib Rizieq: Sekeras Apapun Masih Bisa Didekati
Meski menyadari masih cukup jauh berbicara soal Pilpres 2024, M Qodari menyakini ada arah dari Habib Rizieq untuk menyiapkan kontestasi pilpres tersebut.
Keyakinanya tersebut dengan melihat keterlibatan Habib Rizieq pada Pilpres 2019 lalu.
Seperti yang diketahui, pada Pilpres 2019, Habib Rizieq dengan lantang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Mau tidak mau akan ke sana, karena Pak Rizieq Shihab kita lihat dari 2017, 2019 memang dengan sangat kencang dan sistematis berusaha mempengaruhi dinamika politik yang ada," ujar M Qodari.
"Misalnya ikut mendorong agar calon wakilnya Prabowo, dari majelis suroh PKS dan Ustaz Abdul Somad, kemudian aktif di lapangan," jelansya.
Namun M Qodari belum bisa memastikan apakah Habib Rizieq ini akan menjadi calon di Pilpres 2024 atau kembali hanya mempengaruhi di lapangan.
Terlebih tidak bisa dipungkiri bahwa massa dari Habib Rizieq sendiri cukup banyak, termasuk dari FPI.
"Jadi kalau melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi, Rizieq Shihab kalaupun bukan calon, notabene dia adalah pelaku di lapangan," ungkapnya.
Baca juga: Baliho Habib Rizieq Shihab Dicopot TNI, PA 212 Justru Ungkapkan Rasa Terima Kasih karena Hal Ini
Meski begitu, menurut M Qodari dengan dinamika politik, tidak menutup kemungkinan juga bahwa Habib Rizieq pada Pilpres 2024 akan menjadi calon, baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.
"Jadi mungkin ada aktornya, calon preisdennya lalu kemudian di lapangan ada yang bergerak dengan isu dan massa dan saling berinteraksi," kata M Qodari.
"Atau kemudian kalau waktu dan opini bekerja akhirnya nanti bisa jadi Rizieq Shihab juga di calon itu sendiri," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 13.10:
Rizieq Shihab Siap Rekonsiliasi
Diberitakan sebelumnya, Rizieq Shihab menyatakan siap berkonsiliasi dengan pemerintah.
Kepastian tersebut diungkapkan langsung oleh Rizieq Shihab dalam kanal YouTube Front TV, Rabu (12/11/2020).
Dilansir TribunWow.com, namun sebelum melakukan rekonsiliasi, Rizieq Shihab memberikan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pemerintah.

Baca juga: Bantah Pemerintah Niat Cekal Habib Rizieq, Moeldoko Singgung Massa Pendukung: Mereka yang Mengganggu
Baca juga: Kronologi Perseteruan Nikita Mirzani dan Ustaz Maaher, Berawal dari Keluhan soal Habib Rizieq Shihab
Seperti yang diketahui, Rizieq Shihab saat ini sudah berada di Indonesia setelah kepulangannya dari Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020).
Kedatangan dari Rizieq Shihab langsung mendapatkan sambutan, khususnya dari pengikutnya.
Beberapa agenda langsung dijadwalkan oleh Rizieq Shihab setelah tiba di Tanah Air.
Termasuk menyatakan siap untuk berdamai dengan pemerintah.
Secara pribadi, Rizieq Shihab juga mengaku tidak menghendaki adanya kegaduhan di Republik ini.
"Kita siap kapan saja, tapi stop dulu kriminalisasi ulamanya, stop dulu kriminalisasi aktivisnya."
"Tunjukkan dulu niat baik, mau dialog, merekonsiliasi, ahlan wa sahlan, kita siap damai, kita siap hidup tanpa kegaduhan," ujar Rizieq Shihab.
Meski begitu, dirinya meminta kepada pemerintah supaya tidak main kriminalisasi kepada para ulama, habaib maupun tokoh-tokoh.
Ia lantas meminta supaya mereka lebih dulu dibebaskan.
Baca juga: Ungkit Upaya Pencekalan Habib Rizieq, Fadli Zon Penasaran dengan Perjanjian BIN: Saya Mau Tahu
"Tapi bebaskan dulu para ulama kita, bebaskan dulu para habaib kita, bebaskan dulu para tokoh kita. Masih banyak ulama-ulama kita saat ini yang menderita di penjara," pintanya.
Rizieq Shihab menyinggung nama-nama ulama yang masih ditahan, di antaranya adalah Abu Bakar Ba'asyir dan Bahar bin Smith.
Selain itu juga para tokoh dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia, mulai dari Syahganda Nainggolan, Anton Pramana, dan Jumhur Hidayat.
"Bebaskan Abu Bakar Ba'asyir yang sudah sepuh, bebaskan Habib Bahar bin Smith yang dizalimi,"
"Bebaskan doktor Syahganda Nainggolan, bebaskan Bapak Anton Pramana, bebaskan bapak Jumhur Hidayat, bebaskan dulu mereka," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-10.40:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)