Habib Rizieq Shihab
Ungkit Upaya Pencekalan Habib Rizieq, Fadli Zon Penasaran dengan Perjanjian BIN: Saya Mau Tahu
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyambangi kediaman Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyambangi kediaman Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.
Dilansir TribunWow.com, ia menyampaikan tujuan kunjungannya melalui kanal YouTube Kompas TV, Kamis (12/11/2020).
Diketahui sebelumnya kepulangan Habib Rizieq disambut para simpatisan FPI dan sejumlah tokoh agama serta pejabat.

Baca juga: Tak Terima Rizieq Shihab Dihina, Maaher Ancam Nikita Mirzani: 800 Laskar Pembela Ulama akan Kepung
Fadli Zon menjelaskan maksud kedatangannya adalah demi menjalin silaturahmi dengan tokoh pendakwah tersebut.
Ia mengaku menyambut baik kepulangan Rizieq ke Tanah Air.
"Dalam rangka silaturahmi, dong. Ikut berbahagia, bergembira, atas kedatangan kembali Habib Rizieq Shihab di kediaman," ungkap Fadli Zon.
Fadli mengaku sudah kerap bertemu dengan Rizieq saat masih tinggal di Arab Saudi.
Diketahui selama tiga tahun lebih Rizieq menetap di negara tersebut.
"Saya sempat lima, enam kali, berkali-kali ketemu dalam kesempatan haji dan umrah sepanjang 3,5 tahun beliau berada di Makkah. Yang terakhir kalau tidak salah Maret 2019," papar Fadli.
Selain itu, Fadli menyinggung ada alasan lain dirinya bersilaturahmi dengan Rizieq.
Sejak kepulangan Rizieq, beredar kabar kasus hukumnya masih berlanjut.
Disebut Habib Rizieq tersandung pencekalan saat berada di Arab Saudi karena dugaan melanggar hukum.
Ulama 55 tahun itu kemudian membantah semua tuduhan dirinya terjerat hukum, termasuk pelanggaran keimigrasian.
Fadli menyinggung adanya dugaan kepulangan Rizieq ke Indonesia dihalang-halangi.
Baca juga: Sebut Kasusnya Diancam Dibuka Lagi, Habib Rizieq Tuntut Para Tokoh Ini Diproses: Gimana Mau Dialog
"Menjalin silaturahmi sekaligus mencari tahu juga berbagai informasi yang berkembang di media massa, tentang ada upaya untuk menghambat kepulangan beliau," ungkit Fadli.