Breaking News:

Terkini Daerah

Pesan Terakhir Korban yang Mayatnya Ditemukan Tecabik-cabik Biawak di Pinggir Sungai, Sempat Pamit

Komar (50) mengalami nasib naas saat jenazahnya ditemukan di pinggir Sungai Citanduy bagian lahan bendungan Leuwi Keris, Manonjaya.

Editor: Mohamad Yoenus
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya bersama TNI, BPBD dan warga setempat mengevakuasi temuan mayat yang dimakan kerumunan biawak di Sungai Citanduy bagian Bendungan Leuwi Keris, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (20/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Komar (50) mengalami nasib naas saat jenazahnya ditemukan di pinggir Sungai Citanduy bagian lahan bendungan Leuwi Keris, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Mayat Komar ditemukan saat dimakan kerumunan biawak.

Diketahui, Komar merupakan warga Desa Pawindan, Kecamatan/Kabupaten Ciamis.

Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya bersama TNI, BPBD dan warga setempat mengevakuasi temuan mayat yang dimakan kerumunan biawak di Sungai Citanduy bagian Bendungan Leuwi Keris, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (20/11/2020).
Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya bersama TNI, BPBD dan warga setempat mengevakuasi temuan mayat yang dimakan kerumunan biawak di Sungai Citanduy bagian Bendungan Leuwi Keris, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (20/11/2020). (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Korban diketahui telah enam hari dicari keluarganya dan terakhir kali pamit akan ke rumah mantan istrinya yang berdomisili di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

"Korban sudah dicari-cari anaknya sejak enam hari lalu karena tak pulang-pulang ke rumah. Terakhir pamit akan berkunjung ke rumah mantan istrinya di Jati, Indihiang, Kota Tasikmalaya. Korban sudah memiliki tiga orang anak," jelas Kepala Dusun Desa Pawindan, Kabupaten Ciamis, Ikin Sodikin, di lokasi kejadian, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Kesal Dilarang Melangkahi Nikah, Adik Hajar Pakai Tabung Gas dan Bekap Bantal sampai Kakaknya Tewas

Sempat Pamit 

Ikin menambahkan, korban pun sebelun menghilang sempat mengucapkan kata-kata pamit kepada sejumlah keluarga dan teman-temannya.

Korban pun sempat menitipkan ketiga anaknya untuk dijaga kepada adiknya dan teman-temannya di kampungnya.

"Korban pun sempat pamitan sebelum menghilang dan menitipkan ketiga anaknya yang sudah dewasa ke adik kandungnya. Serta kepada teman-temannya pun pamitan saat pertemuan terakhir," tambah Ikin.

Sebelum ditemukan korban dimakan kerumunan biawak di Sungai Citanduy, warga desanya bersama anak-anaknya sempat mencari korban di bawah Jembatan Kereta Api Cirahong, perbatasan Tasikmalaya-Ciamis. 

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sempat Minta Izin Ganti Ubin ke Pemilik Kontrakan, Ternyata untuk Kubur Kakaknya

Dicari-cari Anaknya

Korban terakhir kali diketahui naik ojek ke Jembatan Cirahong sebelum kali pertama menghilang.

"Kita juga sempat berenang mencari korban di bawah Jembatan Cirahong, karena sebelumnya diketahui korban naik ojek ke jembatan Cirahong," tambahnya.

Sampai akhirnya, lanjut Ikin, pihaknya mendapatkan informasi ada temuan mayat di Sungai Citanduy, wilayah Manonjaya bagian dari Bendungan Leuwi Keris.

Saat dicek di lokasi penemuan, dirinya membenarkan bahwa mayat tersebut adalah warganya yang telah menghilang dan dicari sejak enam hari lalu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
TasikmalayaJawa BaratMayatBiawak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved