Terkini Daerah
Remaja di Blora Tewas Gantung Diri karena Cintanya Ditolak, Tulis Surat: Aku Mencintaimu Sampai Mati
Seorang siswa sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah berinisial RG (18) ditemukan tewas gantung diri.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Seorang siswa sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah berinisial RG (18) ditemukan tewas gantung diri.
RG ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar rumahnya di Desa Temenggeng, Kecamatan Sambong, Blora.
Yang pertama menemukan jasad RG adalah sang adik, pada Minggu (15/11/2020).
Baca juga: Pengakuan Syahrul yang Mau Bantu Pacarnya Bunuh sang Mantan Kekasih: Aku Takut tapi Aku Sayang Ryan
Baca juga: Pria di Buleleng Dibunuh di Teras Rumah Pelaku, Langsung Diserang Badik saat Sampai Depan Pintu

"Pelajar itu ditemukan meninggal dunia oleh adiknya di dalam kamar dengan posisi gantung diri menggunakan tali tampar yang diikatkan di kayu usuk. Kejadian kemarin," kata Kapolsek Sambong, Iptu Yatmo saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (16/11/2020).
Informasi tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Sambong.
Saat itu juga tim Satreskrim Polsek Sambong langsung berupaya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan. Murni bunuh diri," terang Yatmo.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Sambong, Aiptu Lukman Hadi, menyampaikan, dari hasil pemeriksaan kepolisian, pelajar yang duduk di bangku kelas II di salah satu SMK terkemuka di Kecamatan Cepu tersebut diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran cintanya ditolak.
"Motifnya cinta ditolak dan tidak direstui orang tua sang cewek," ungkap Lukman.
Baca juga: Fakta Mertua Bunuh Menantu di Lubuklinggau, Berawal saat Anak Pelaku Ditabrak Korban
Baca juga: 6 Bulan Pacaran, Wanita Ini Diajak Kekasih Bunuh Mantan padahal Tak Kenal: Bantu Pegang Kabel
Menurut Hadi, sebelum gantung diri, pemuda itu meninggalkan sepucuk surat yang ditujukan kepada orangtuanya serta teman gadisnya tersebut.
Dalam surat tersebut, korban menuliskan permintaan maaf dan ucapan terimakasih kepada orang tuanya.
Dia juga menuliskan perasaan cintanya kepada teman gadisnya tersebut.
Dalam surat itu, korban juga meminta doa sepeninggalnya nanti.
"Isi suratnya meminta maaf dan berterima kasih kepada orangtua. Korban juga mengaku cinta mati kepada teman gadisnya," jelasnya.
Baca juga: 5 Fakta Anggota DPRD Tewas di Kamar Hotel, Sedang Kunjungan Kerja hingga Baju Berserakan di Kasur
Baca juga: Kronologi Mertua Tikam Menantu hingga Tewas, Tak Terima Anaknya Ditabrak dan Dipukul Korban
Berikut isi surat yang ditulis korban :