Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Baru Pria Disiram Spirtus Lalu Dibakar Hidup-hidup di Medan, Ternyata Ini Motif Pelaku

Seorang pria di Medan bernama Ridwan Siboro (37) dibakar hidup-hidup oleh pelaku bernama dani Julius Siboro (19).

Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Medan/Victory
Polsek Medan Helvetia memaparkan pelaku pembakaran Ridwan Siboro, bernama Dani Julius Siboro (19) di Mapolsek Medan Helvetia, Sabtu (14/11/2020). Ini motif pelaku. 

TRIBUNWOW.COM-  Seorang pria di Medan bernama Ridwan Siboro (37) dibakar hidup-hidup oleh pelaku bernama dani Julius Siboro (19).

Adapun motif pelaku nekat melakukan aksinya karena rasa sakit hati. 

Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean mengatakan kejadian berawal pada 10 November 2020.

Baca juga: Fakta Video Viral Sopir Mobil Dikeroyok Ratusan Pemotor, Dilempar Busur hingga Lari ke Kantor Polisi

Kondisi Ridwan Cibro (30) warga Jalan Pendidikan, Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia yang sekujur tubuhnya melepuh alibat dibakar orang tidak dikenal (OTK) saat hendak pulang kerumahnya.
Kondisi Ridwan warga Jalan Pendidikan, Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia yang sekujur tubuhnya melepuh alibat dibakar orang tidak dikenal (OTK) saat hendak pulang kerumahnya. (Victory / Tribun Medan)

Saat itu saksi Dea dan Dinda yang merupakan ito (adik perempuan satu marga) korban lewat di depan bengkel tempat pelaku bekerja.

"Pada saat itu tersangka Dani menegur mereka dengan mengatakan 'mau kemana dek dan mau naik angkot nomor berapa dek', kejadian tersebut kembali dilakukan pelaku saat keduanya kembali lewat," kata kapolsek saat konferensi pers di Mapolsek Medan Helvetia, Sabtu (14/11/2020).

Tak terima dengan perlakuan tersangka, kemudian, pada sekitar pukul 19.15 WIB, kedua saksi bersama ibunya mendatangi pelaku dan memarahi pelaku dengan menyebutkan, "ngapain kau kejar-kejar anakku".

Namun, tersangka menjawab bahwa dirinya tidak mengejar-ngejar anaknya.

"Kemudian ibunya langsung menjambak dan mencakar-cakar tersangka dan ada seorang laki-laki bernama Wak Regar yang membela tersangka dan menyebut bahwa pelaku tidak mengejar-ngejar anak ibu tersebut," tutur Pardamean.

Setelah itu ibu tersebut makin marah dan membuat keramaian warga.

Lalu Wak Regar menyarankan agar ibu tersebut membawa suaminya.

Lalu, korban Ridwan mendatangi lokasi tersebut datang dan marah terhadap Wak Regar dan mengatakan, "Dia itoku."

"Kemudian tersangkan pun mendatangi korban dan menjelaskan bahwa cerita kejadian tersebut bukan seperti itu," jelas Pardamean.

Korban makin emosi dan hendak menghajar tersangka.

Lalu Dani menghindar dan pergi dari lokasi tersebut.

Setelah kejadian tersebut, pelaku merasa sakit hati kemudian merencanakan pembalasan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Tags:
Dibakar hidup-hidupMedanSumatera UtaraPercobaan Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved