Terkini Nasional
Bintang Mahaputera Terkesan Ingin Tundukkan Gatot, Refly Harun Singgung Fadli Zon dan Fahri Hamzah
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan pandangannya terkait sikap dari Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan pandangannya terkait sikap dari Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Diketahui, Gatot Nurmantyo tidak menghadiri acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020).
Dilansir TribunWow.com dalam kanal YouTube pribadinya, Kamis (12/11/2020), Refly Harun mengatakan bahwa publik menilai pemerintah terkesan memiliki maksud dan tujuan lain atas niatannya tersebut.
Baca juga: Ungkap Isi Surat Gatot untuk Jokowi setelah Tak Bisa Hadir, Mahfud MD: Berisi Enam Alinea
Baca juga: Soal Ketidakhadiran Gatot ke Istana, Refly Harun: Ada Tugas dari Jokowi yang Belum Terselesaikan
Meski diakui bahwa sebenarnya penghargaan tersebut merupakan hak dari Gatot Nurmantyo selaku mantan Panglima TNI, Refly Harun menilai tetap ada nuansa lain.
Apalagi timing pemberian Bintang Mahaputera dilakukan pada November 2020, tidak seperti biasanya yang dilakukan menjelang hari kemerdekaan RI 17 Agustus.
Refly Harun lantas menyinggung pemberian penghargaan serupa kepada dua mantan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Pemberian Bintang Mahaputera kepada keduanya sempat menjadi perdebatan.
Isu yang banyak berkembang adalah untuk membungkam Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Karena seperti yang diketahui, keduanya merupakan dua tokoh yang terdepan dalam memberikan kritik kepada pemerintah.
Meski begitu, Refly Harun memberikan apresiasi lantaran keduanya tetap menjadi dirinya sendiri, dengan bukti masih kerap melayangkan kritiknya.
"Tidak lazim Bintang Jasa diberikan pada bulan November, karena biasanya akan diberikan pada bulan sebelum 17 Agustus setiap tahun," ujar Refly Harun.
"Pada waktu itu banyak kritik kedua ini yang mengatakan upaya penjinakan keduanya, tapi post factum bahwa Fadli Zon paling tidak masih gencar mengkritik pemerintah Jokowi," jelasnya.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Alasan Gatot Nurmantyo Tak Hadiri Penganugerahan Bintang Mahaputera dari Jokowi
Lebih lanjut, deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu semakin nyata bahwa pemerintah semakin terkesan ingin menundukkan Gatot.
Karena seperti yang diketahui, Gatot saat ini sudah menjadi bagian dari oposisi setelah membentuk KAMI pada 18 Agustus 2020 lalu.
Momen tersebut berselang beberapa hari setelah pemberian penghargaan Bintang Mahaputera kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah, serta tokoh-tokoh lainnya.