Pilpres Amerika Serikat 2020
Kim Jong Un, Putin, hingga Erdogan Belum Ucap Selamat ke Joe Biden atas Hasil Pilpres AS, Mengapa?
Berikut deretan Presiden atau Kepala Negara yang belum memberikan selamat atas kemenangan Joe Biden.
Editor: Ananda Putri Octaviani
3. Andres Manuel Lopez Obrador

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, juga belum memberikan selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya.
Di sisi lain pihaknya memiliki hubungan kerja dengan Trump meskipun ada ketegangan terkait kebijakan imigrasi,
Andres Manuel Lopez Obrador memuji Trump.
"Presiden Trump sangat menghormati kami, dan kami telah mencapai kesepakatan yang sangat baik, dan kami berterima kasih kepadanya karena dia tidak ikut campur dan menghormati kami," katanya.
“Kami tidak ingin lalai atau bertindak tergesa-gesa (memberikan selamat),” tambahnya.
4. Recep Tayyip Erdogan

Dilansir dari Kompas.com, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga belum memberikan selamat kepada Joe Biden.
Sang juru bicara Partai Pembangunan dan Keadilan yang dipimpin Erdogan, Omar Celik, mengatakan Ankara memilih menunggu hasil pemilu Amerika diumumkan secara resmi guna menghindari keberatan maupun perdebatan.
Sementara itu Asli Aydintasbas, peneliti di European Council on Foreign Relations berujar, selama ini konsolidasi kekuasaan di Turki tak mendapat tekanan Washington.
Lain cerita jika Biden memimpin, Ankara resah karena takut dia bakal memperkenalkan lagi demokrasi dan HAM dalam diskusi bilateral mereka.
5. Kim Jong Un

Pemimpin negara Korea Utara Kim Jong Un belum memberikan tanggapan atas kemenangan Joe Biden.
Namun di sisi lain selama hampir empat tahun, Trump selalu berkata dia punya hubungan baik dengan Kim Jong Un, di mana mereka berdua bertemu hingga tiga kali.
Karena itu, kemenangan Joe Biden bisa memberi pengaruh tak enak bagi Pyongyang, yang smepat menyebutnya sebagai "anjing gila".