Breaking News:

Terkini Nasional

Resmi Naik, Segini UMP 2021 di DKI Jakarta, Jateng, Jatim, dan DIY, Bagaimana Banten dan Jabar?

Inilah rincian besaran UMP 2021 di Pulau Jawa. DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY resmi naik. Bagaimana dengan Banten dan Jawa Barat?

Editor: Ananda Putri Octaviani
hai.grid.id
Ilustrasi Uang 

TRIBUNWOW.COM - Semua provinsi di Pulau Jawa telah menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021.

Dari enam provinsi di Pulau Jawa, ada sejumlah daerah yang memilih mengikuti 'perintah' Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah.

Diketahui, Menaker telah memutuskan, upah minimum pada 2021 tidak mengalami kenaikan.

Artinya, upah minimum pada 2021 akan sama dengan upah minimum yang berlaku tahun ini alias tidak mengalami kenaikan atau penurunan.

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta, Jateng, dan DIY Naikkan Upah Minimum Provinsi, KSPI Beri Apresiasi

Baca juga: Naikkan UMP Jakarta Jadi Rp 4,4 Juta pada 2021, Anies Beri Pengecualian pada Perusahaan Berikut

Namun, ada juga daerah di Pulau Jawa yang memilih berbeda sikap dengan menteri, yaitu tetap menaikkan UMP di wilayah masing-masing.

Lantas, mana saja daerah yang UMP 2021-nya tetap? Mana juga daerah yang UMP 2021-nya naik?

Berikut rincian besaran UMP 2021 di Pulau Jawa sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Banten

Gubernur Banten Wahidin Halim saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (16/7/2020)
Gubernur Banten Wahidin Halim saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (16/7/2020) (TribunJakarta/Ega Alfreda)

Banten menjadi satu daerah yang tidak menaikkan UMP pada 2021.

Dengan demikian, UMP Banten pada 2021 sebesar Rp 2.460.996,54 atau sama dengan tahun lalu.

Kondisi perekonomian nasional dan Banten karena pandemi Covid-19 menjadi alasan kenapa Banten tidak menaikkan UMP 2021.

Demikian disampaikan Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Karna Wijaya.

Menurut Karna, formula perhitungan UMP mengacu pada kebutuhan hidup layak (KHL), pertumbuhan ekonomi provinsi dan angka inflasi Banten.

Baca juga: Upah Minimum Tak Naik di 2021, Akankah BLT Subsidi Gaji Berlanjut hingga Tahun Depan?

"Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi, inflasi di Banten," kata Karna.

Sementara itu, Gubernur Banten, Wahidin Halim meminta kepada para buruh untuk menerima keputusan pemerintah dengan tidak menaikkan UMP tahun 2021.

Pertimbangannya, para pengusaha sedang mengalami kesulitan pendapatan karena dihantam pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.

"Jangan naik setiap tahun, karena perintah, keputusan menterinya itu harus sama kayak tahun lau."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Upah Minimum Provinsi (UMP)DKI JakartaJawa TengahJawa TimurDaerah Istimewa YogyakartaBantenJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved