Breaking News:

Penanganan Covid

Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Alami Penurunan, Ini Faktor Penyebabnya

Pasien positif Covid-19 di Wisma Atlet mengalami penurunan. Hal ini disebabkan beberapa faktor, satu di antaranya angka kesembuhan yang meningkat.

Tribunnews/Jeprima
Sejumlah petugas medis saat bersiap untuk merawat pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). Rencananya pemerintah akan membuka Tower 5 atau menara tambahan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran untuk tempat isolasi dan pengobatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. 

TRIBUNWOW.COM - Koodinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan penurunan pasien positif Covid-19 di Wisma Atlet disebabkan beberapa faktor.

Berdasarkan catatannya, lebih sedikit pasien yang masuk daripada yang keluar.

Ia mengartikan, dengan begitu angka kesembuhan pun meningkat.

"Persentase keluar ini kita masukkan dalam angka kesembuhan maka persentase angka kesembuhan meningkat," ungkap Tugas saat dialog bertajuk Update RS Darurat Covid-19: Trend Pasca Libur Panjang, melalui siaran YouTube BNPB Indonesia, Senin (2/11/2020).

Baca juga: OJK Sebut Vaksin Covid-19 Mulai Tersedia pada November: Satu-satunya yang Harus Diupayakan

Tugas juga menilai, turunnya angka positif Covid-19 karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah, terutama DKI Jakarta.

Selain itu, adanya penurunan penularan yang terjadi di berbagai wilayah terutama zona merah.

Dari fenomena itu ia berharap kesadaran masyarakat untuk disiplin terhadap protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan (3M) terus konsisten dilakukan.

"Ada kesadaran dari masyarakat akan protokol kesehatan yang mestinya akan lebih meningkat (kesadarannya). Diharapkan ini bisa turunkan rantai penularan," jelas dia.

Baca juga: Pemerintah Terbitkan 9 Pedoman Pemulasaran Jenazah Covid-19, Harus Sesuai Supaya Tak Ada Penularan

Sebelumya, Tugas mengungkapkan, terjadi penurunan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit (RS) Darurat Wisma Atlet.

"Kita lihat data yang di rumah sakit darurat Covid-19 ini kenapa menurun, karena memang yang masuk dibandingkan keluar ini lebih sedikit yang masuk yang keluar lebih banyak, artinya persentase keluar ini kita masukkan dalam presentase angka kesembuhan," kata Tugas.

Tugas pun menjelaskan soal data pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di RS Darurat selama satu bulan terakhir.

Menurutnya, angka hunian di Wisma Atlet Tower 4 dan 5 untuk isolasi mandiri di atas 80 persen.

Hal pasti, kata Tugas di tower 6 dan 7 awalnya masih di atas 80 persen dan saat ini di tower 6 dan 7 itu adalah 36,33 persen.

"Artinya nih menurun jauh yang di tower 4 dan 5 ini menurun dari yang dulu di atas 80 persen saat ini tinggal 23,4 pesen ini penurunan," jelasnya.

Baca juga: Jenazah Pasien Positif Covid-19 Bisa Tularkan Virus Corona? Begini Penjelasan Jubir Satgas

Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Penanganan Covid-19Covid-19Virus CoronaWisma Atletprotokol kesehatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved