Terkini Daerah
Wanita Pedagang Pakaian Dibunuh Selingkuhan, Pelaku yang Mabuk sempat Tunggui, Coba Bangunkan Jasad
Diketahui bahwa Listifah ternyata dibunuh oleh temannya di bangku Sekolah Dasar (SD), Kiswanto Hariyono (40), yang juga adalah selingkuhannya.
Editor: Mohamad Yoenus
Saat itu, pertengkaran sengit antara keduanya terjadi lantaran pelaku berniat mengakhiri hubungan tak wajar tersebut.
Baca juga: Kasus Jasad Wanita di Kolam Buaya, Pelaku Khawatir Diperas Korban yang Hamil: Kalau Tidak Beri Uang
Baca juga: Pukuli Kepala Yulia Pakai Linggis Lalu Bakar Jasad Korban, Pelaku Waras dan Sadar saat Beraksi
Saat kejadian penganiayaan pelaku dalam kondisi mabuk minuman keras.
Tersadar telah mengakhiri hidup selingkuhannya itu, pelaku yang panik terus saja berupaya membangunkannya.
"Korban dipastikan meninggal dunia pada sore pukul 16.30. Pelaku yang panik terus saja berupaya membangunkan korban di dalam kamar hotel. Selama berjam-jam tunggui jasad korban."
"Setelah itu malam sekitar pukul 20.30, pelaku pulang ke rumah. Dalam perkembangan pelaku kami tangkap di wilayah Mlati Kidul tanpa perlawanan," ungkap David.
Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Fakta Penemuan Jasad Korban
Diberitakan sebelumnya, Listifah (38), warga Desa Megawon, Kecamatan Pati, ditemukan tewas di dalam kamar Hotel Mahkota, Kecamatan Pati, Senin (26/10/2020).
Diketahui, Listifah adalah seorang pedagang pakaian di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Saat ditemukan, di tubuh korban ditemukan ada tanda-tanda kekerasan.
Atas hal tersebut, Listifah diduga sebagai korban pembunuhan.
Baca juga: Staf KPU Wonogiri Ditemukan Tewas di Hotel, Rekan Korban: Beliau Sering Wara-wiri Berobat
Baca juga: Kronologi Staf KPU Wonogiri Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Berawal dari Kecurigaan Pegawai

Sebelum ditemukan tewas di hotel, korban sempat dilaporkan hilang oleh suaminya, Winarto (52), setelah berpamitan untuk berjualan pakaian.
Berikut fakta penemuan jasadnya:
1. Sempat Dilaporkan Hilang oleh Suami
Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo mengatakan, sebelum ditemukan tewas pada Senin, sehari sebelumnya, pada Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 08.00 WIB, korban sempat berpamitan kepada suaminya, Winarto untuk berjualan.
Korban biasa berjualan pakaian keliling dengan mengendarai sepeda motor.