Breaking News:

Terkini Daerah

Kapolda Riau Akui Polisi Kerap Digoda Masuk ke Sindikat Narkoba: Sasaran Pengedar, atau Bandar

Kapolda Riau tak memungkiri bahwa aparat kepolisian kerap mendapat bujuk rayu dari para bandar dan pengedar supaya ikut terlibat bisnis narkoba.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Kompastv
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Efendi di acara SAPA INDONESIA MALAM, Minggu (25/10/2020). Irjen Agung menceritakan soal keterlibatan Kompol IZ dalam kasus sabu. 

Pada segmen sebelumnya, menurut penjelasan Irjen Agung, Imam Zaidi memiliki peran untuk mengawal satu pelaku lainnya, yakni Hendry Winata.

"Yang bersangkutan untuk bisa mengawal saudara HW dalam peredaran narkoba di Kota Pekanbaru," kata Irjen Agung.

Irjen Agung menyebut, oknum polisi selalu menjadi target para pengedar supaya mereka bisa semakin aman melakukan aktivitas kriminal mereka.

"Jadi peran ini yang selalu dicari atau dimintakan oleh para pengedar di wilayah Pekanbaru," ujar dia.

"Untuk mengamankan perederan narkoba ini minta bantuan, minta pengawalan, minta pengamanan dari aparat-aparat yang ada, dan saya rasa ini satu hal yang mulai hari ini kita ingin memberantas ini."

Irjen Agung bercerita peredaran narkoba di Pekanbaru ternyata bukan lagi dalam skala nasional, tetapi sudah masuk skala internasional.

Menurut penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya, puluhan kilo barang haram tersebut berasal dari Malaysia.

Tak hanya sabu yang berasal dari Malaysia, bandar narkoba juga itu disebut mengendalikan peredaran di Indonesia dari negeri Jiran.

Baca juga: Ditembak hingga Dipecat, Ini Nasib Oknum Komisaris Polisi di Riau yang Nekat Jadi Kurir Sabu 16 Kg

Simak video selengkapnya mulai menit ke-11.32:

Dicap Pengkhianat Bangsa

Sesuai peribahasa sudah jatuh lalu tertimpa tangga, Imam Zaidi tak hanya terluka akibat timah panas, ia juga dipecat langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dari Kepolisian Republik Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (25/10/2020), Posisi Imam Zaidi sendiri di tubuh Polri dulu terhitung cukup tinggi karena sudah berada di golongan perwira menengah.

Diketahui, Imam Zaidi dulunya berdinas di di Polda Riau, tepatnya di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.

"Kemarin mungkin anggota, tapi hari ini bukan. Makanya saya hanya sebut nama, tapi pangkatnya tidak, karena sudah tidak punya pangkat," ujar Agung dalam konferensi pers di Polda Riau, Sabtu sore.

Untuk mempertegas niatnya memerangi narkoba, Kapolda Riau juga berharap supaya majelis hakim memberikan hukuman berat kepada kedua pelaku tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
narkobaSabuPenyelundupan narkobaBandar NarkobaRiauOknum polisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved