Terkini Daerah
Ditembak hingga Dipecat, Ini Nasib Oknum Komisaris Polisi di Riau yang Nekat Jadi Kurir Sabu 16 Kg
Seorang polisi golongan perwira menengah diberondongi timah panas seusai berusaha kabur saat kepergok jadi kurir sabu.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Atas aksinya tersebut, Imam Zaidi dan Hendry Winata dikenakan pasal 114 ayat 2, pasal 112 ayat 2.
Mereka berdua kini diancamn hukuman mati.
Baca juga: Cerita di Balik Pasangan yang Disuruh Langsung Ijab Kabul saat Acara Lamaran, Viral di TikTok
Masih Melarikan Diri
Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menegaskan bahwa narkoba telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tindak kejahatan di wilayah Provinsi Riau.
Berkaca dari situasi tersebut, Irjen Agung menyatakan tidak akan main-main dalam menindak pelaku narkoba.
Pada pengungkapan kasus yang dilakukan Sabtu (24/10/2020) lalu, Irjen Agung mengungkap dua kasus besar terkait narkoba.
Baca juga: Model di Surabaya Ungkap Awal Rasa Curiga Diintip Pakai Bolpoin: Diletakkan di Sela-sela Buku
Pertama adalah penangkapan sabu sebanyak 20 kg yang berhasil diamankan di Pelabuhan Roro Dumai, pada 12 Oktober 2020.
Sabu puluhan kg itu direncanakan akan dibawa ke Pekanbaru.
Kemudian kasus selanjutnya adalah penangkapan kurir sabu yang ternyata dibawa oleh oknum perwira menengah kepolisian.
Penangkapan itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta, pada 23 Oktober 2020.
Dengan tegas, Irjen Agung menyatakan akan mengusut tuntas aktor utama di balik jaringan narkoba tersebut.
"Saya bersama seluruh jajaran, dengan Satgas Harimau Kampar akan melayani langkah para sindikat yang mencoba atau mengelola kejahatan ini. Saya akan buru mereka, saya yakin dengan apa yang saya punya, saya akan menemukan itu," ucapnya, saat ekspos pengungkapan narkotika, Sabtu (24/10/2020).
Berdasarkan penjelasan Irjen Agung, pemilik sabu sebanyak 16 kg itu bernama Herry.
Herry sendiri sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
"Untuk itu Satgas Harimau Kampar, saya ingin sampaikan kepada publik terkait dengan orang-orang yang masih melarikan diri, untuk menyerahkan (diri). Antara lain Herry pemilik dan pengendali narkoba 16 kg ini," ungkap Irjen Agung.
Ia mengatakan kini Polda Riau telah melakukan pemetaan dan mengidentifikasi asal narkoba, dan tujuan narkoba dikirim ke mana. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Dramatis, Penangkapan Perwira Polisi Kurir Sabu 16 Kilogram, Alami Luka Tembak hingga Langsung Dipecat"dan Tribunpekanbaru.com dengan judul Peringatan Keras Kapolda Riau Bagi Para Sindikat Narkoba: Saya Buru Sampai Ke Lubang Mana Pun