Terkini Daerah
7 Fakta soal Siswi SLB Dirudapaksa hingga Hamil 5,5 Bulan: Dari Keluarga Tak Mampu, Kini Ketakutan
Siswi kelas 5 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Blora menjadi korban rudapaksa hingga kini hamil lima setengah bulan.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Selain itu, kini Vera berharap agar pihak kepolisian bisa membantu segera menemukan siapa sosok yang telah menghamili remaja tersebut.
"Semoga kepolisian bisa segera mengungkap kasus ini. Kasihan si adik ini," imbuhnya.
Baca juga: Siswi Tunagrahita Jadi Korban Pemerkosaan hingga Hamil 5 Bulan, sang Guru Kesusahan Cari Pelakunya
7. Kata Polisi
Tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Blora, Jawa Tengah masih mendalami kasus ini.
Sedangkan keluarga korban didampingi pemerintah desa setempat sudah berusaha melaporkan kasus ini pada polisi pada Rabu.
Kasat Reskrim Polres Blora AKP Setiyanto menyebut pihaknya saat ini tengah mengumpulkan bukti dan saksi.
"Kami masih periksa bukti dan sejumlah saksi. Untuk sementara baru keluarga yang kami mintai keterangan," pada AKP Setiyanto saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (22/10/2020).
Dalam mengungkap siapa pelaku rudapaksa pada remaja itu, polisi turut melibatkan para guru SLB yang bersangkutan.
Pasalnya, pihak kepolisian masih mengalami kesulitan berkomunikasi dengan korban.
"Namun kami masih kesulitan berkomunikasi. Mohon maaf korban cacat tuli, bisu dan sedikit keterbelakangan mental," ucap dia. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Tribun Jateng dengan judul Sungguh Tega, Siswi SLB di Blora Jadi Korban Kekerasan Seksual, Kini Hamil 5,5 Bulan dan Kompas.com dengan judul Kisah Bidan Desa Dampingi Siswi SLB yang Diperkosa Orang Tak Dikenal hingga Hamil 5 Bulan