Terkini Daerah
7 Fakta soal Siswi SLB Dirudapaksa hingga Hamil 5,5 Bulan: Dari Keluarga Tak Mampu, Kini Ketakutan
Siswi kelas 5 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Blora menjadi korban rudapaksa hingga kini hamil lima setengah bulan.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Sehingga, selama ini siswinya itu sering dirawat tetangga soal makanannyaa,
"Sepekan lalu, pas saya ke sana juga belum tahu kalau dia hamil."
"Baru kemudian saya mendapat telepon dari teman yang mengabarkan murid saya itu hamil. Saya kaget," jelas DS.
Baca juga: Siswi Kelas 5 SLB Hamil 5,5 Bulan Tanpa Bapak, Terungkap saat Tetangga Curiga Korban Sering Lemas
3. Keterbatasan Korban Jadi Kendala
Mendengar kabar kehamilan siswinya, DS langsung mencoba membantu untuk mengungkap siapa yang telah menghamilinya.
Lantaran keterbatasan fisik dan mental yang dialami korban, sehingga siswi itu sulit dimintai keterangan.
"Karena anaknya itu kan IQ (intelligence quotient) kurang, (tunagrahita) kalau ditanya juga tidak maksud."
"Maksudnya kami nanya apa dia gak nyambung. Kalau dia tunarungu murni masih bisa diajak komunikasi. Karena ini tuna ganda jadinya tidak bisa nyambung," kata DS.
Meski demikian, DS menduga siswinya itu sebenarnya tahu siapa pelakunya.
Namun, mungkin sulit bagi korban untuk mengungkapkannya.
"Jadinya tidak bisa, istilahnya kami korek tidak bisa terungkap. Walaupun mungkin anak ini juga tahu siapa yang menghamili tapi tidak bisa menerjemahkan maksudnya dia itu," ucapnya.
4. Korban Ketakutan
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Jumat (23/10/2020), bidan yang menangani siswi itu, Vera menyebut dirinya mendapatkan laporan kehamilan korban pada Kamis (15/10/2020).
Tetangga mencurigai perubahan fisik korban hingga akirnya dilakukaan tes kehamilan.
"Ketika saya periksa perutnya besar dan setelah saya test pack hasilnya 2 strip atau positif."