Breaking News:

Terkini Daerah

Cinta Terlarang Kakak dan Adik Ipar Terungkap, Hasilkan Bayi yang Dibuang di Belakang Puskesmas

Kisah cinta terlarang antara kakak dan adik ipar terjadi di Sumenep, Jawa Timur terungkap saat bayi mereka ditemukan di belakang puskesmas.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Pos Kupang/miraclebaby.co.uk
Ilustrasi bayi. Kisah cinta terlarang aantara kakak dan adik ipar terjadi di Sumenep, Madura. Kelahiran bayi mereka yang kemudian membuat kisah cinta mereka terungkap. 

TRIBUNWOW.COM - Kisah cinta terlarang antara kakak dan adik ipar terjadi di Sumenep, Jawa Timur.

Kisah cinta terlarang antara AD (24) dan YF (16) bahkan membuahkan satu orang bayi.

Dikutip TribunWow.com dari Surya Malang pada Kamis (22/10/2020), kelahiran bayi itu yang kemudian membuat kisah cinta mereka terungkap.

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi (thehits.co.nz)

Baca juga: Ditangkap Polisi setelah Buron 5 Hari, Ini Motif Ayah yang Aniaya Bayinya Berusia 5 Bulan

Selain itu, kejadian ini juga membuat warga sekitar heboh.

Pasalnya, bayi itu kemudian ditemukan di belakang Puskesmas Gapura 18 September 2020 lalu.

Kapolres Sumenep, AKBP Darman membenarkan bahwa bayi itu merupakan hasil hubungan antara AD dan YF.

"Kasus pembuangan bayi ini berawal dari saudara AD sebagai kakak tiri dari saudara YF yang berusia 16 tahun melakukan hubungan badan," ujar Darman.

Lalu, YF hamil anak dari kakak iparnya.

Sedangkan, YF merupakan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ia melahirkan anaknya di kediamannya sendiri.

YF juga sempat meminta bantuan dari AD untuk mengurusi bayi itu hingga akhirnya dibuang ke belakang Puskesmas.

"YF ini statusnya masih pelajar SMP dan telah hamil, akhirnya pada tanggal 18 September 2020 saudara YF melahirkan dan minta tolong saudara AD untuk mengurus bayi ini."

"Kemudian pada pagi-pagi bayinya ditaruh dalam kardus dan diletakkan di belakang pagar Puskesmas Gapura Sumenep," terang Darman.

Darman mengatakan, tetangga sebenarnya sudah sejak lama mencurigai mereka.

Terlebih saat perut YF mulai membesar.

Baca juga: Kronologi Ayah di Makassar Tega Cekik Bayinya hingga Kaku, Ibu Kandung Korban Teriak Anak-anakku

YF juga disebut jarang keluar.

"Saat melahirkan YF ini sendirian tidak ada yang membantu, karena ini merasa aib si YF ini jarang keluar rumah," ujar Darman.

Lebih lanjut, Darman mengatakan bahwa mereka juga memotong ari-ari bayi itu dengan pisau.

Akibat perbuatan mereka, kedua orang itu terjerat pasal pasal 305 KUHP tentang menaruh anak di bawah umur di suatu tempat agar dipungut orang lain dengan maksud terbebas dari pemeliharaan.

Mereka kini terancam ditahan lebih dari lima tahun.

"Hukumannya lima tahun enam bulan," imbuh Darman.

Sebelumnya, mereka ditangkap polisi pada Jumat (16/10/2020) pukul 16.00 WIB.

"Yang membuang dan yang menghamili adalah kakak iparnya sendiri," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutionimgtyas pada Minggu (18/10/2020).

Widiarti menjelaskan mereka ditangkap di rumahnya tannpa perlawanan.

Baca juga: Bayi Hasil Hubungan Terlarang antara Kakak dan Adik Ipar Dibuang, Warga Temukan saat Cari Rumput

Sedangkan bayi ditemukan warga kurang lebih sebulan sebelumnya pada Jumat (18/9/2020).

Bayi itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang hendak mencari rumput bernamaa Busiya dan Ibrahim sekitar pukul 08.00.

Saat ditemukan bayi tersebut di dalam kardus yang ditutupi dengan sarung. 

"Diduga bayi itu dibuang orang tidak dikenal di belakang Puskesmas Gapura."

"Selain itu barang buktinya satu buah kardus terdapat tulisan Oasis warna cokelat dan satu buah sarung," ujar Widiarti

Bayi hasil hubungan gelap tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan berat badang 2,8 kilogram, tinggi 47 cm dan lingkar kepala 34 cm.  (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari Surya Malang dengan judul Cinta Terlarang Siswi SMP Sumenep dengan Kakak Ipar Melahirkan Bayi Laki-laki, Kisah Berakhir di Sel, Pencari Rumput Temukan Bayi Laki-laki di Belakang Puskesmas Gapura, Sumenep

Tags:
Cinta TerlarangPuskesmasSumenepBayi DibuangPenemuan bayi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved