Terkini Daerah
Viral Video Massa Pendemo Bersembunyi di Masjid, Polisi Tembakkan Gas Air Mata sampai Halaman Masjid
Viral video pengelola masjid Universitas Jambi larang polisi masuk area masjid, pada Selasa (20/10/2020).
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kondisi ini dibenarkan Irman salah seorang aktivis yang membantu evakuasi pedemo.
Dia mengatakan kejadian itu sekitar pukul 18.20, seusai azan magrib.
"Polisi masuk ke dalam Unja dan tembakan gas air mata sampai ke kampung-kampung. Letusan gas air mata itu sampai masuk ke dalam halaman masjid. Pas ketika jemaah yang ada anak-anak warga di sana baru selesai shalat," katanya saat dihubungi via pesan digital.
Baca juga: Kisah Ruri, TKW di Malaysia yang Tak Pernah Digaji hingga Tewas, Jenazahnya Harus Dibayar Rp 32 Juta
Pihak Polisi Minta Maaf
Para pedemo berada di masjid sekitar 40 menit.
"Jadi pengelola masjid meminta semua mahasiswa yang ada di halaman untuk masuk dan menutup pintu gerbang. Dan pihak pengelola menyuruh mahasiswa yang berada di halaman untuk masuk segera masuk ke dalam masjid," ungkapnya.
Setelah semua mahasiswa masuk ke dalam masjid pintu dikunci.
"Antisipasi kalau aparat masuk," katanya. Beberapa mahasiswa yang pingsan dikabarkan ada yang kepalanya bocor terkena tembakan gas air mata.
Sebelumnya Kompas.com mengonfirmasi Kepolisian Resor Kota Jambi atas tindakan penembakan gas air mata ke demonstran dan pihak polisi pun meminta maaf.
"Kami minta maaf karena situasi dan kondisi. Selain itu ada tindakan anarkis dan motor polisi juga ada yang dibakar," kata Ipda Jefri Simamora selaku humas Polresta Jambi via telepon ke Kompas.com, Selasa. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Video Pedemo Berlindung di Masjid Universitas Jambi, Banyak yang Pingsan Akibat Gas Air Mata".