Terkini Daerah
Viral Video Massa Pendemo Bersembunyi di Masjid, Polisi Tembakkan Gas Air Mata sampai Halaman Masjid
Viral video pengelola masjid Universitas Jambi larang polisi masuk area masjid, pada Selasa (20/10/2020).
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Viral video pengelola masjid Universitas Jambi larang polisi masuk area masjid, pada Selasa (20/10/2020).
Pelarangan pengelola masjid Ar Raudhah ini dilakukan saat banyak pedemo yang jatuh pingsan dan dibawa berlindung ke dalam masjid.
Ismet, seorang pedemo yang sempat pingsan dan ditolong mahasiswa, membenarkan hal itu.
Baca juga: Sebut Sederet Momen Kemarahan Jokowi, Effendi Gazali Ungkit Wacana Reshuffle: Misalnya Kemenkes
Sebelumnya Ismet melakukan demonstrasi yang terpisah dengan aliansi mahasiswa.
Ismet tergabung dalam kelompok unjuk rasa bernama Gestur.
Sebelumnya, kelompok Gestur ini melakukan evaluasi terkait aksi teatrikal mereka di depan gedung DPRD Provinsi Jambi sebelumnya.
Kemudian bergeser ke Universitas Jambi (Unja), di Kampus Telanai.
"Kita mau evaluasi di Unja Telanai. Terus tiba-tiba ada polisi nembak gas air mata pakai motor. Lalu kami pindah ke UPTD," kata Ismet via WhatsApp, Rabu (21/10/2020) dini hari.
Polisi datang lalu tembakkan gas air mata Tidak lama kemudian polisi kembali datang dari Simpang Bank Indonesia mengejar pedemo yang masih di Unja Telanai.
Lalu mereka pindah ke masjid yang berada di sebelah Unja.
"Lalu kami pindah ke masjid. Tak lama kemudian ada bunyi tembakan gas air mata mengarah ke masjid. Di situ saya tidak sadar," katanya.
Ismet mengalami mata sakit, batuk hingga muntah.
"Pas sadar sudah di dalam masjid," katanya.
Baca juga: Sedang Olahraga, Agus Tewas karena Gulungan Benang Layangan Milik Bocah SD, Rambut Ikut Tersangkut
Pengelola Minta Mahasiswa Masuk lalu Kunci Gerbang Masjid
Saat itu pengelola masjid menyuruh mahasiswa mengunci pintu masuk masjid agar polisi tidak masuk.