Terkini Daerah
Kisah Ruri, TKW di Malaysia yang Tak Pernah Digaji hingga Tewas, Jenazahnya Harus Dibayar Rp 32 Juta
Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ruri Alfath Mujaida (25) bernasib tragis.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ruri Alfath Mujaida (25) bernasib tragis.
Ruri menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ilegal di Malaysia sama sekali tidak dibayar hingga maut menemuinya.
Nasib mengenaskan warga Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur ini sangat mengenaskan, ia meninggal dunia dalam perjalanan menuju Indonesia.
Baca juga: Di Depan Mahfud MD, Sujiwo Tejo Andaikan Diri Jadi Presiden: Saya Enggak Bakal Mau Anak Saya Maju
Kini jenazahnya pun terkatung-katung tidak bisa dibawa pulang ke kampung.
Ruri diberangkatkan secara ilegal oleh seorang calo bernama Ropiko pada 2017.
Ibu muda dengan dua orang anak yang masih kecil itu tidak dibekali visa sama sekali oleh pihak calo.
Diceritakan kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41), adiknya itu bekerja di rumah majikan tanpa dibayar.
Tak hanya itu, Ruri Alfath Mujaida pun kerap mendapat siksaan.
Bila melakukan kesalahan, Ruri mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari majikannya tersebut.
Ruri mati-matian lepas dari majikan yang sering menyiksanya itu.
Baca juga: Cara Cek Daftar Penerima BLT BPUM Rp 2,4 Juta bagi Nasabah BRI, Akses eform.bri.co.id/bpum
Momen saat majikannya hamil tua, dimanfaatkan Ruri Alfath Mujaida bersama tiga TKW yang bekerja pada majikan yang sama untuk kabur.
Saat itu Ruri Alfath Mujaida lalu bekerja serabutan dengan berjualan untuk bertahan hidup di Malaysia.
Namun, kondisi kesehatan Ruri Alfath Mujaida justru semakin lemah karena menderita Tuberkolosis (TB).
Saat dalam keadaan sulit, Ruri bertemy dengan laki-laki asal Myanmar.
Laki-laki tersebut merawat Ruri hingga akhir hayatnya.
Juju Juhaeriyah tidak menyebut secara pasti nama orang yang dimaksud, hanya saja ia menyampaikan rekan adiknya tersebut merupakan warga negara Myanmar.
"Alhamdulillah Ruri ada yang nolongin temannya orang Myanmar. Dia ngurusin Ruri dari sakit sampai sekarang meninggal dunia," ujar dia saat ditemui Tribuncirebon.com di rumah duka, Selasa (20/10/2020).
Saat Ruri sudah tidak bisa berjalan, laki-laki tersebut yang mengurusi semua kebutuhannya.