Terkini Daerah
Di Depan Mahfud MD, Sujiwo Tejo Andaikan Diri Jadi Presiden: Saya Enggak Bakal Mau Anak Saya Maju
Sujiwo Tejo menyinggung soal pencalonan sejumlah kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Budayawan Sujiwo Tejo menyinggung soal pencalonan sejumlah kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Sebagaimana diketahui anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju dalam Pilkada Solo.
Sedangkan, menantunya yakni Boby Nasution maju di Pilkada Medan.

Baca juga: Mahfud MD: Besok Kalau Pak Gatot Jadi Presiden Pasti Ada yang Mengatakan Enggak Ngerti Pancasila
Hal itu diungkapkan Sujiwo Tejo di acara Indonesia Lawyers Club yang mengangkat tema 'Setahun Jokowi-Ma'ruf' pada Selasa (20/10/2020).
Mulanya, Sujiwo menyinggung cerita dari Jawa tentang Ratu Kalingga memotong tangan anaknya itu tidak benar.
Menurutnya, setiap orang tua tidak akan tega berbuat kejam pada anaknya.
"Cerita bahwa Ratu Kalingga di Jawa itu Ratu Simayang yang patungnya di Jepara memotong tangan anaknya sendiri karena berbuat kriminal kita bilang itu gombal itu bohong."
"Karena kita enggak bisa kalau ke anak sendiri," ugnkap Sujiwo.
Lalu pada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD yang turut hadir di ILC, Sujiwo bertanya-tanya mengapa para keluarga Jokowi tidak mengundurkan diri dari Pilkada.
Sedangkan banyak tuduhan kepada Jokowi terkait Dinasti Politik akibat pencalonan tersebut.
"Kenapa saya enggak bisa keras Pak Mahfud, sebenarnya waktu saya bilang di Jogja waktu itu pendaftaran kenapa sana enggak mundur, yang Solo sama Medan."
"Dan bukan cuma Pak Jokowi, semua, banyak," ungkapnya.
Sujiwo Tejo yang mengandaikan diri jadi presiden lantas menyebut dirinya pasti akan menolak jika anaknya maju dalam Pilkada.
"Kalau saya jadi Presiden saya juga enggak bakal mau anak saya maju."
"Tapi ini akan mengurangi kepercayaan orang," ungkapnya.
Baca juga: Indonesia Lawyers Club (ILC) Tidak Tayang, Karni Ilyas: Tidak Semua yang Saya Tahu Bisa Saya Katakan