Terkini Daerah
Fakta Pria Bunuh Wanita Driver Ojol, Akhirnya Ditahan dan Tewas di Dalam Penjara, Ini Kronologinya
Pelaku pembunuhan driver ojol wanita, Fery Pasaribu (50) ditemukan tewas di dalam tahanan, Sabtu (17/10/2020).
Editor: Mohamad Yoenus
Menurut dia, Yang Maha Kuasa telah berbuat adil.
"Kalau teringat cara Fery Pasaribu menghabisi nyawa orang tua kami, dengan cara menggorok leher itu sangat tidak manusiawi. Bagi kami perbuatan itu sangat sadis, kejam dan sangat menyayat hati kami adik beradik," beber Parhan, anak kedua Alm Fitri Yanti ketika ditemui di rumah neneknya, Jalan Bromo Gang Bahagia, Kecamatan Medan Area.
Atas kasus yang menimpa keluarganya, Parhan sendiri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya.
"Keluarga besar Fitri Yanti mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dan media elektronik, cetak maupun media online yang membantu mempublikasikan kepada khalayak ramai. Semoga Allah yang membalas ini semua," sebutnya.
Digorok seusai Makan Malam
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko menyebutkan awalnya pelaku pembunuhan Fery Pasaribu dan korban Fitri Yanti sempat melakukan pertemuan.
Mereka pun pergi berboncengan menggunakan sepeda motor sehari sebelum jasad korban ditemukan di semak-semak.
"Awalnya pada 29 Agustus tersangka menghubungi korban sekitar pukul 07.00 WIB malam, mengajak ketemuan dan mengajak makan malam. Kemudian korban dan tersangka berboncengan ke suatu tempat," kata dia.
Namun, saat itu korban kaget melihat ada benda menojol dari balik pakaian suami sirinya.
"Di suatu perumahan korban melihat bahwa ada benda yang menonjol di depan pakaian tersangka," jelas Riko.
Lalu korban menanyakan apa yang ada di dalam pakaian tersangka tersebut.
Dan, sambil menunjukkan pisaunya, Fery secara beringas langsung menggorok leher korban.
"Korban menyakan apa itu, tersangka menyampaikan bahwa itu pisau. Lalu korban mengatakan bunuh saja saya, biar aku enggak minta nafkah lagi sama kau. Ini keterangan dari tersangka. Seketika itu juga tersangka langsung menggunakan pisau langsung menggorok leher korban," jelas Riko.
Ia menuturkan bahwa korban langsung dibunuh di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Tambak Rejo Pasar II Tembung, Kecamatan Percutseituan.
"Korban langsung dibunuh di TKP yang di pinggir jalan," cetusnya.
Baca juga: MAKI Minta Kajari Jaksel Dicopot atas Adanya Penjamuan Tersangka Kasus Red Notice Djoko Tjandra