Terkini Nasional
Soal Undangan Prabowo dari Amerika Serikat, Haris Azhar: Rezimnya Sama, Berkarakter Otoritarian
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Haris Azhar memberikan komentarnya terkait kunjungan Menhan RI Prabowo Subianto ke Amerika Serikat.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
"Tidak ada celah bagi orang-orang seperti ini bisa datang."
Tanggapan Jubir Prabowo
Menanggapi hal itu, juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku tidak terlalu memikirkan tudingan-tudingan liar yang berkembang di luar untuk Prabowo Subianto.
Menurutnya, sama halnya dengan Prabowo yang juga menanggapi dengan santai dan lebih memilih fokus memikirkan tugasnya sebagai menhan.
"Pak Prabowo sejak lama memang sering banyak dituduh terkait pelanggaran HAM dan hal-hal lain yang kemudian dialamatkan kepada beliau," kata Dahnil Anzhar.
"Dan semua tuduhan itu selalu ditanggapi dengan ringan dan kemudian menghormati semua pihak dan selalu mengkampanyekan terkait posisi Pak Prabowo," imbuhnya.
Baca juga: Ungkap Fakta Bubble di Sekitar Jokowi, Prabowo Subianto: Kadang-kadang Suka Menggiring Keputusan
Ia lantas mengungkapkan tujuan dilakukan pertemuan antara Prabowo dengan pemerintah AS melalui Mark Esper.
Dikatakannya bahwa di antaranya adalah membahas kerja sama bilateral, khususnya dalam hal pertahanan dan keamanan.
"Yang jelas Pak Prabowo hari ini diundang oleh pemerintah Amerika Serikat dan kemudian beliau memenuhi undangan pemerintah Amerika Serikat melalui menteri menteri pertahanan Mark Emper," jelasnya.
"Beliau di sana akan banyak bicara tentang kerja sama pertahanan bilateral antara Indonesia dengan Amerika Serikat," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 3.00
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)