Breaking News:

Terkini Nasional

Dahnil Anzar Tanggapi Tudingan soal Kunjungan Prabowo ke AS dan Ungkap Tujuan Pertemuannya

Jubir Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan tanggapan terkait tudingan-tudingan miring yang ditujukan kepada Prabowo soal kunjungannya ke AS.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube/Talk Show tvOne
Juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan tanggapan terkait tudingan-tudingan miring yang ditujukan kepada atasannya Prabowo Subianto terkait kunjungannya ke Amerika Serikat, dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Jumat (16/10/2020). 

"Kalau kemudian ada suara-suara yang protes, yang keberatan, saya pikir tidak ada masalah, kami menghormati semua sikap," kata Dahnil Anzar.

"Dan Pak Prabowo dalam posisi melaksanakan tugas beliau sebagai Menteri Pertahanan dan sebagai anak bangsa yang ingin memastikan kerja sama pertahanan kita dengan banyak negara dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 4.28

Haris Azhar: Rezimnya Sama, Berkarakter Otoritarian

Dilansir TribunWow.com, Haris Azhar pun menilai hal itu bukan sesuatu yang aneh.

Bahkan menurutnya, kedua negara, yakni Indonesia dan Amerika dinilai memiliki kesamaan rezim, yakni otoritarian.

Terlebih setelah pemerintahan Amerika diambil alih oleh Donald Trump.

Hal itu diungkapkannya dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Jumat (16/10/2020).

"Karena memang rezim Amerika hari ini dan Indonesia sama, sama-sama berkarakter otoritarian, tidak peduli pada hak asasi manusia (HAM), rasialis," ujar Haris Azhar.

"Jadi memang ini karakternya karakter dua pemerintahan yang sama, makanya mereka membuka jalur untuk mengundang Prabowo," jelasnya.

Baca juga: Ungkap Fakta Bubble di Sekitar Jokowi, Prabowo Subianto: Kadang-kadang Suka Menggiring Keputusan

Haris Azhar lantas membandingkan dengan kondisi di bawah pemerintahan presiden sebelumnya, yakni Barack Obama.

Menurutnya, pencekalan dari pemerintah AS tidak hanya dilakukan terhadap Prabowo saja, melainkan kepada semuanya yang mempunyai masalah soal pelanggaran HAM.

Namun hal itu terjadi pada masa pemerintahan Barack Obama.

"Yang kita tahu selama ini bukan cuman Prabowo," kata Haris Azhar.

"Orang serupa Prabowo itu dulu di zaman Obama apalagi punya komitmen baik terhadap hak asasi manusia dan demokrasi," terangnya.

"Tidak ada celah bagi orang-orang seperti ini bisa datang." (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Dahnil Anzar SimanjuntakPrabowo SubiantoAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved