Terkini Daerah
Fakta-fakta Dukun Cabul di Tangerang: Aslinya Sopir Angkot, Modus Bisa Sembuhkan dari Covid-19
Polsek Jatiuwung, Kota Tangerang berhasil mengamankan pelaku dukul cabul dengan modus bisa menyembuhkan pasien dari Covid-19, Jumat (16/10/2020).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Polsek Jatiuwung, Kota Tangerang berhasil mengamankan pelaku dukun cabul dengan modus bisa menyembuhkan pasien dari Covid-19, yakni berinisial SD, Jumat (16/10/2020).
Dilansir TribunWow.com, kepastian tersebut disampaikan oleh Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring.
"Betul sudah ditangkap pagi tadi," ujar Kompol Aditya Sembiring kepada TribunJakarta.com, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: 16 Model di Lamongan Dicabuli Pemilik Distro, Para Korban Terpancing Ingin Di-endorse Tersangka
Baca juga: Bantah Pencabulan, Eks Wakapolres Takalar Ngaku Tepis saat Tangan Korban saat Pegang Organ Intim
Berikut Fakta-fakta Dukun Cabul Bermodus Bisa Sembuhkan Covid-19:
Ada Tujuh Korban
Praktik palsu dan cabul itu sudah dilakukan oleh pelaku sejak dua pekan lalu.
Sudah banyak yang menjadi korban lantaran termakan tipu dayanya dengan mengaku bisa menyembuhkan pasien Covid-19.
Selain mengaku bisa menyembuhkan orang dari Covid-19, SD rupanya juga memanfaatkan kesaktian palsunya untuk mencabuli pelanggannya.
Menurut Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring setidaknya sudah ada tujuh orang yang menjadi korban.
Dari tujuh korban tersebut semuanya merupakan wanita dengan usia mulai 21 tahun hingga 41 tahun.
"Korbannya sampai saat ini terdata mulai dari 21 tahun sampai 41 tahun, itu sementara ya," imbuhnya.
Menurutnya, hal itu dilakukan oleh SD dengan memanfaatkan situasi pandemi dan kesulitan masalah ekonomi.
"Mungkin dengan adanya momen Covid-19 itu dia menawar nawarkan diri bahwa dia bisa ngobatin Covid juga," jelasnya.
Baca juga: Cara Mengatasi Tangan Kering karena Sering Mencuci di Tengah Covid-19, Bisa Pakai Lidah Buaya
Diduga Lebih dari 7 Orang
Polisi juga menduga korban dukun cabul itu sudah lebih dari tujuh orang.
Sehingga, polisi membuka posko 24 jam bagi orang yang pernah dilecehkan.
Ia berharap agar korban segera mengadu ke polsi.
"Kami menduga bisa lebih dari tujuh korban, karena sampai sekarang ada tujuh korban yang melapor ke polsek."
"Jadi kami imbau ke warga apa bila merasa dirugikan akibat perbuatan pelaku segera buat laporan polisi ke Polsek Jatiuwung," pungkasnya
Korban Sehat, Tak Covid-19
Menurut Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung, AKP Zazali kebohongan dari SD terbongkar lantaran para korban yakni pasien yang berobat tidak menunjukkan gejala Covid-19.
Hal itu dibuktikan dengan hasil rapid test yang dilakukan oleh Polsek Jatiuwung.
"Enggak, enggak ada gejala juga hanya pelaku menawarkan diri ini untuk penangkal dia akan mengobati secara non medis. Misal takut Covid-19 nanti datang ke dukun itu," ungkap Zazali.
"Enggak enggak, semua sudah dirapid test dan semua korban non-reaktif. Semuanya, termasuk pelaku (SD) juga sudah dirapid test dan non-reaktif," kata Zazali.
Baca juga: Cabuli Muridnya Sendiri, Guru Ngaji Sengaja Pakai Gamis Tanpa Dalaman: Dia Beda dengan Murid Lain
Aslinya Sopir Angkot
Menurut Zazali kabar tentang praktik SD yang meklaim dirinya sakti itu menyebar luas dan diketahui oleh pelangganya dari mulut ke mulut.
Padahal dirinya bukanlah berprofesi sebagai dukun apalagi bisa menyembuhkan pasien Covid-19.
Dikatakan Aditya, SD rupanya hanya merupakan sopir angkot.
Namun lantaran pemasukannya berkurang akibat pandemi, maka ia memilih jalan pintas sebagai dukun palsu dan cabul.
"Dia baru dua minggu praktik dan dari mulut ke mulut saja," terang Kompol Aditya.
"Sopir angkot, karena pandemi ini penghasilan turun dan dia kadang-kadang ada yang manggil jadi tukang urut," ucap AKP Zazali. (TribunWow/Elfan/Gipty)
Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dengan judul 'Dukun Cabul yang Ngaku Bisa Obati Covid-19 di Tangerang Akhirnya Diciduk Polisi', 'Korban Pelecehan oleh Dukun Cabul di Tangerang yang Niatnya Mau Berobat Covid-19 Terus Bertambah' dan 'Banyak Wanita Dicabuli Dukun yang Ngaku Bisa Sembuhkan Covid-19, Ternyata Sopir Angkot'