Breaking News:

Terkini Nasional

Akui Pemerintahan Jokowi Selalu Dicap Miring, Mahfud MD Tanggapi Santai: Dulu SBY juga Begitu

Menko Polhukam Mahfud MD menilai tidak masalah jika banyak anggapan buruk tentang pemerintahan saat ini.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Twitter @Demokrat_TV/Youtube Sekretariat Presiden
Kolase foto mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Di acara Mata Najwa pada Rabu (15/10/2020), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengatakan dirinya juga sempat dihubungi politisi Demokrat Andi Arief.

Andi Arief memintanya agar pemerintah mengklarifikasi bahwa SBY tidak terlibat dalam masalah kerusuhan UU Cipta Kerja.

"Iya betul Mas Andi Arief adik saya itu di Jogja, junior saya, minta klarifikasi katanya Pak Luhut, Pak BIN, Pak Airlangga, Pak Mahfud bahwa SBY menunggangi dan membiayai itu."

"Kalau tidak, tidak akan pernah ada kestabilitasan politik," cerita Mahfud.

Menjawab permintaan Andi Arief tersebut, Mahfud justru merasa bingung.

Pada acara Mata Najwa, Rabu (14/10/2020), Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah menuding Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi aktor kerusuhan demo UU Cipta Kerja.
Pada acara Mata Najwa, Rabu (14/10/2020), Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah menuding Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi aktor kerusuhan demo UU Cipta Kerja. (youtube najwa shihab)

Pasalnya, pemerintah juga tak pernah menuduh SBY sebagai dalang kerusuhan.

Sehingga, apa yang perlu diklarifikasi terkait nama SBY.

Meski demikian, jika ada orang yang membuat hoaks bahwa SBY dalang kerusuhan, ia meminta agar segera melaporkannya.

"Saya katakan apa yang harus diklarifikasi Kita kan enggak pernah bilang SBY, kapan dan di mana? Mana tunjukkan?"

"Kalau ada saya selesaikan siapa dari pemerintah yang bilang begitu," katanya.

Baca juga: YLBHI Ungkap Kasus Pendemo Dianiaya Aparat, Mahfud MD Balas: Polisi yang Dilempar Batu Kan Banyak

Dengan tegas, mantan Menteri Pertahanan ini membantah pemerintah menuding SBY sebagai dalangnya.

"Saya tahu ada yang menuding itu, tapi kan itu di medsos, di Twitternya Tanjung itu ada, tapi bukan pemerintah, pemerintah belum pernah nyebut nama SBY," imbuhnya.

Misal suatu saat pelaku dalang kerusuhan adalah orang dekat SBY, Mahfud meminta jangan sampai orang serta merta menuduh Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Pasalnya, aktivis kerusuhan itu bisa saja tokoh yang dekat dengannya juga.

"Bahwa nanti mungkin mungkin ada orang dekat SBY jangan dibilang dibiayain SBY, karena dekat dengan saya itu juga bisa."

"Aktivis itu kan dekat sama siapa saja, kita enggak pernah nyebut SBY," ucap dia. (TribunWow.com/Brigitta/Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDUU Cipta KerjaSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Gus DurMegawatiAndi Arief
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved