Breaking News:

Terkini Nasional

Ngaku Buru-buru Hadir di Mata Najwa, Mahfud MD: Nanti Kamu Wawancara dengan Kursi Kosong Lagi

Mahfud MD meledek Najwa Shihab dengan mengungkit aksi wawancara kursi kosong yang pernah dilakukan Najwa untuk merepresentasikan Menkes Terawan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
youtube najwa shihab
Pada acara Mata Najwa, Rabu (14/10/2020), Menko Polhukam Mahfud MD melontarkan candaan kepada Najwa Shihab soal wawancara kursi kosong. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melontarkan candaan kepada Najwa Shihab soal wawancara kursi kosong.

Seperti yang diketahui, pada beberapa minggu lalu, publik sempat dihebohkan oleh aksi Najwa mewawancarai kursi kosong sebagai simbol ketidakhadiran Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

Ledekan dari Mahfud itu langsung ditanggapi oleh Najwa yang meminta Mahfud menyampaikan kepada Terawan agar bisa hadir di acara Mata Najwa.

Jurnalis Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Menteri Kesehatan Terawan, dalam Catatan Najwa, Senin (28/9/2020).
Jurnalis Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Menteri Kesehatan Terawan, dalam Catatan Najwa, Senin (28/9/2020). (Capture YouTube Najwa Shihab)

Baca juga: Najwa Shihab: Treatment Kursi Kosong Lazim di Negara yang Punya Sejarah Kemerdekaan Pers

Candaan itu dilontarkan oleh Mahfud dalam acara Mata Najwa, Rabu (14/10/2020) malam.

Tema malam itu, membahas soal dalang di balik kerusuhan aksi penolakan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

Awalnya, seperti biasa, Najwa membuka wawancara dengan membacakan tema diskusi.

"Pemerintah tahu siapa yang demo, tahu siapa yang menggerakkan, tahu siapa sponsornya, tahu siapa yang membiayai," kata Najwa.

"Pemerintah sudah tahu tokoh-tokoh intelek di balik penggerak demo," ucapnya.

Ia kemudian mengutarakan keinginannya untuk mengklarifikasi pernyataan-pernyatann tersebut yang berasal dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto kepada Mahfud.

"Pak Mahfud selamat malam," ucap Najwa.

"Selamat malam Najwa," jawab politisi asal Madura itu.

"Sehat-sehat Bapak?" tanya Najwa lagi.

Mahfud kemudian menyelipkan candaan saat menjawab pertanyaan Najwa.

"Sehat Alhamdulillah, saya datang nih, nanti kamu wawancara dengan kursi kosong lagi," katanya sambil tertawa.

"Saya buru-buru datang."

Najwa terlihat terkejut mendengar candaan dari Mahfud.

Ia sontak ikut tertawa.

Kemudian Najwa menitipkan pesannya kepada Mahfud agar Terawan mau hadir di Mata Najwa.

"Oh iya pak ngomong-ngomong kursi kosong, titip salam ya Pak sama Pak Menteri Terawan ditunggu di Mata Najwa," kata Najwa.

"Salam manis," imbuhnya sambil tersenyum lebar.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan penjelasan Najwa, kursi kosong itu seharusnya diisi oleh Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto yang sudah lama tak tampil di publik.

Lantaran Terawan tak juga memenuhi panggilan Najwa untuk dimintai keterangan, akhirnya Najwa memutuskan untuk mewawancarai sebuah kursi kosong.

Kepada kursi kosong itu, Najwa terus-terusan mengajukan pertanyaan seputar isu pandemi Virus Corona (Covid-19).

Wawancara hanya berjalan satu arah, karena memang pihak yang seharusnya menjawab pertanyaan Najwa tidak hadir.

Kejadian wawancara kursi kosong itu diunggah oleh Najwa di kanal YouTube miliknya, pada Senin (28/9/2020) lalu, dan juga turut diunggah di sejumlah akun sosial media.

Wawancara itu bahkan sempat dipermasalahkan oleh kelompok yang menamai diri mereka Relawan Jokowi Bersatu.

 Tim Relawan Jokowi menyampaikan aduan mereka terhadap Najwa kepada Dewan Pers.

Baca juga: Beda Pendapat Relawan Jokowi dan Najwa soal Wawancara Kursi Kosong, antara Bullying Vs Fungsi Media

Simak video selengkapnya mulai menit awal:

Kemunculan Menkes Memang Minim

Di sisi lain, Silvia Devi Soembarto, Ketua Tim Relawan Jokowi merasa sakit hati atas aksi Najwa yang dianggap menjadikan Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto sebagai bahan guyonan dengan melakukan wawancara kursi kosong.

Menanggapi laporan tersebut, Najwa mengunggah pernyataannya berikut niat wawancara kursi kosong lewat akun media sosialnya.

Diunggah lewat akun Instagram @najwashihab, Selasa (6/10/2020), Najwa mengaku belum mengetahui secara rinci laporan yang disangkakan terhadap dirinya.

"Saya baru mengetahui soal pelaporan ini dari teman-teman media," tulis Najwa.

"Saya belum tahu persis apa dasar pelaporan termasuk pasal yang dituduhkan."

Kendati demikian, putri dari Quraish Shihab itu siap mempertanggungjawabkan semua hal yang dilakukannya, termasuk diperiksa oleh Dewan Pers.

"Jika memang ada keperluan pemeriksaan, tentu saya siap memberikan keterangan di institusi resmi yang mempunyai kewenangan untuk itu," ujar Najwa.

Najwa Shihab memberikan tanggapan terkait wawancara kursi kosong yang hendak dilaporkan Tim Relawan Jokowi Bersatu, diunggah Selasa (6/10/2020).
Najwa Shihab memberikan tanggapan terkait wawancara kursi kosong yang hendak dilaporkan Tim Relawan Jokowi Bersatu, diunggah Selasa (6/10/2020). (Capture Instagram @najwashihab)

 Niat Wawancara Kursi Kosong

Najwa lalu menjelaskan bahwa aksi wawancara kursi kosong dilakukan lantaran Menkes Terawan sangat jarang tampil di publik.

"Tayangan kursi kosong diniatkan mengundang pejabat publik menjelaskan kebijakan-kebijakannya terkait penanganan pandemi," terang Najwa.

"Penjelasan itu tidak harus di Mata Najwa, bisa di mana pun. Namun, kemunculan Menteri Kesehatan memang minim dari pers sejak pandemi kian meningkat, bukan hanya di Mata Najwa saja."

"Dan dari waktu ke waktu, makin banyak pihak yang bertanya ihwal kehadiran dan proporsi Manteri Kesehatan dalam soal penanganan pandemi."

"Faktor-faktor itulah yang mendorong saya membuat tayangan yang muncul di kanal Youtube dan media sosial Narasi," papar Najwa.

Baca juga: Mahfud MD Bantah Pemerintah Tuding SBY dan AHY Dalangi Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja

(TribunWow.com/Anung)

 

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDMata NajwaTerawan Agus PutrantoOmnibus LawYouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved