UU Cipta Kerja
Detik-detik Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja Berujung Ricuh, Polisi: FPI Tolong Bantu, Kita Kerja Sama
Aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja oleh sejumlah organisasi masyarakat (ormas) termasuk Persaudaraan Alumni (PA 212)
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
"Kami dari pihak kepolisian tidak ada yang bergerak, kami dari kepolisian tidak ada yang bergerak."
"Itu teman-teman yang ada di belakang jangan ada yang melempar," serang polisi.
Terdengar polisi berulang kali meminta bantuan FPI karena kewalahan dengan aksi perusuh.
Sehingga, polisi juga mengucapkan rasa terima kasih bagi FPI yang ikut membantu berusahan menenangkan para perusuh.
"Teman-teman FPI tolong dibantu, kami tidak akan bergerak , kami dari kepolisian tidak akan bergerak."
"Terima kasih teman FPI yang membantu kami, terimakasih teman-teman FPI yang membantu kami," ungkap polisi.
Lihat videonya:
Aksi Damai PA 212
Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja mengundang kontroversi berbagai pihak.
Buruh, mahasiswa, pelajar hingga aktivis turut menyampaikan penolakannya atas undang-undang yang dianggap merugikan kalangan bawah itu.
Kali ini berbagai organisasi masyarakat, seperti FPI, GNPF Ulama, PA 212 hingga HRS Center menggelar demo penolakan terhadap UU Cipta Kerja di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta pada Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Aparat Gabungan Lakukan Penyekatan Massa Demo Tolak UU Cipta Kerja, Cimanggis Ada 3 Titik
Baca juga: BREAKING NEWS - Live Streaming Situasi Terkini Demo PA 212 hingga FPI Tolak UU Cipta Kerja
Dalam tayangan dari Kompas TV pada Selasa siang, demo berjalan dengan tenang.
Terlihat ribuan orang memadati jalan dengan memakai pakaian serba putih dengan masker menutupi wajah mereka.
Meski demikian, jaga jarak sulit dilakukan lantaran padatnya aksi unjuk rasa ini.
Mereka juga membawa bendera merah putih pada aksi tersebut.