Breaking News:

Kabar Tokoh

Beberkan Alasan Jarang Tampil di Depan Publik, Prabowo: Tidak Boleh Terlalu Banyak Bicara

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengakui dirinya jarang tampil di publik sejak masuk di pemerintahan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube iNews
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelaskan alasannya jarang tampil di publik, diunggah Senin (12/10/2020). 

"Nanti orang-orang yang tidak suka sama Indonesia, yang punya niat tidak baik akan tahu," kata Prabowo.

Ia berharap masalah pertahanan dan keamanan tersebut dapat dimaklumi masyarakat.

Prabowo menambahkan, nanti akan ada kesempatan untuk membicarakan hal tersebut ke publik.

"Jadi memang demikian. Pada saatnya saya akan bicara, tapi intinya itu," jelas Prabowo.

"Tidak boleh terlalu banyak bicara, tetapi memang rakyat sendiri saya kira menyadari bahwa fungsi pertahanan sangat penting," tambah dia.

Lihat videonya mulai menit 4.00:

Sikap Prabowo dan Gerindra soal UU Cipta Kerja

Tujuh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendukung pengesahan Omnibus Law Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja.

Tujuh fraksi tersebut adalah dari PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PPP, dan PAN.

Sedangkan dua lainnya menyatakan menolak hingga memutuskan walk out, yakni Demokrat dan PKS. 

Baca juga: Aria Bima Sebut Sikap Demokrat Tak Konsisten saat Tolak UU Cipta Kerja: Udah Keluar Ya Keluar Saja

Baca juga: Sikap Ridwan Kamil, Ganjar dan Anies terkait Demo Penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja

Namun yang menjadi pertanyaan dari netizen atau masyarakat adalah sikap dari Partai Gerindra yang rupanya masuk di dalam tujuh fraksi yang mendukung UU Cipta Kerja.

Padahal di satu sisi, UU Cipta Kerja menuai penolakan besar-besaran dari masyarakat, khususnya para buruh dan pekerja.

Hal itu dibuktikan dengan aksi demo yang terjadi di berbagai daerah di Tanah Air menolak UU Cipta Kerja dan meminta supaya Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan berkas pendapat akhir pemerintah kepada Ketua DPR Puan Maharani saat pembahasan tingkat II RUU Cipta Kerja pada Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020). Dalam rapat paripurna tersebut Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-Undang.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan berkas pendapat akhir pemerintah kepada Ketua DPR Puan Maharani saat pembahasan tingkat II RUU Cipta Kerja pada Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020). Dalam rapat paripurna tersebut Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-Undang. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Berbicara Partai Gerindra tentunya tidak terlepas dengan sang ketua umum, Prabowo Subianto yang saat ini tengah menjadi Menteri Pertahanan.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Prabowo SubiantoMenteri PertahananYouTubePartai GerindraUU Cipta Kerja
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved