UU Cipta Kerja
Kenakan Gaun, Viral Video Waria Pimpin Orasi Demo Tolak UU Cipta Kerja: Masih Kuat Semua?
Sebuah video orasi unjuk rasa yang disampaikan seorang waria menjadi viral di media sosial.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
Ia lalu mengancam sambil berseloroh jika nantinya massa menimbulkan kerusuhan.
"Hidup waria!" terdengar seorang demonstran berseru.
Waria yang menenteng tas di tangan kirinya ini kembali menyerukan orasi.
"Tanpa rakyat kamu tidak bisa. Tanpa rakyat kamu tidak bisa apa-apa," ucapnya dengan suara keras.
Waria tersebut juga menyampaikan pantun untuk menohok para wakil rakyat.
"Hati-hati bila membeli cermin, jangan sampai pecah di tengah jalan. Bila salah memilih pemimpin, asal jangan kena rajang kau," kata waria tersebut sembari mengepalkan tangan.
Video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial Twitter.
"Palembang, di komandoi waria, tak peduli gendermu apa, karena kamu bakal kena imbasnya. Para buruh dan mahasiswa bergerak," cuit @IFanbaee_.
Sampai Rabu (7/10/2020) malam, video itu telah dilihat lebih dari 11 ribu kali, di-retweet 166 kali, dan disukai lebih dari 570 kali.
KSPI Tegas Tolak UU Cipta Kerja
Wakil Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Iswan Abdullah membalas argumen terkait delapan poin yang dipermasalahkan dalam Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker atau Omnibus Law).
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Selasa (6/10/2020).
Diketahui UU Cipta Kerja menuai protes dari berbagai kalangan karena dinilai ada banyak pasal yang akan merugikan hak-hak pekerja.
Baca juga: Luhut Pandjaitan Beri Pesan ke Pimpinan Buruh soal Penolakan UU Cipta Kerja: Pikirkan secara Jernih
Menurut Kabid Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Harijanto, Iswan dan para buruh salah memahami UU Cipta Kerja.