Terkini Nasional
Beda Pendapat Relawan Jokowi dan Najwa soal Wawancara Kursi Kosong, antara Bullying Vs Fungsi Media
Jurnalis ternama Indonesia, Najwa Shihab akhirnya buka suara soal masalah dirinya dilaporkan ke pihak kepolisian gara-gara wawancara kursi kosong.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Kolase (YouTube Sekretariat Presiden) dan (Instagram/@najwashihab)
Kursi kosong - Ilustrasi absennya Menteri Kesehatan Terawan di muka publik, dalam acara Catatan Najwa, Senin (28/9/2020).
"Pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan juga berasal dari publik, baik para ahli/lembaga yang sejak awal concern dengan penanganan pandemi maupun warga biasa," ujar Najwa.
"Itu semua adalah usaha memerankan fungsi media sesuai UU Pers yaitu “mengembangkan pendapat umum” dan “melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum.”
Baca juga: Soroti Wawancara Kursi Kosong, Azas Tigor Sebut Najwa Shihab Tak Perlu Dipolisikan: Hukuman Sosial
(TribunWow.com/Anung/Brigitta)
Sebagian artikel ini diolah dari Wartakotalive.com dengan judul Polisi Tolak Laporan Relawan Jokowi Bersatu yang Adukan Najwa Shihab, Diminta Datangi Dewan Pers