Breaking News:

Terkini Nasional

Soroti Najwa Shihab akan Dipolisikan Relawan Jokowi, Fadli Zon: Wawancara Kursi Kosong Ini Brilian

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon turut menanggapi rencana pelaporan jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Instagram@najwashihab/Capture YouTube Najwa Shihab
Kolase foto Najwa Shihab dan Fadli Zon. 

"Sejak awal pandemi Anda menganggap virus ini bukan ancaman besar. Apakah Anda mengakui bahwa kita kecolongan dalam langkah penanganan di awal yang seharusnya bisa lebih tanggap?" tanya Najwa lagi kepada kursi kosong.

Kolase foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Terawan dalam Sidang Kabinet, Kamis (18/6/2020). Jokowi menyinggung anggaran belanja Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan, diunggah Minggu (28/6/2020).
Kolase foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Terawan dalam Sidang Kabinet, Kamis (18/6/2020). Jokowi menyinggung anggaran belanja Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan, diunggah Minggu (28/6/2020). (Capture YouTube Sekretariat Presiden)

2. Teguran dari Jokowi

Najwa lalu meminta tanggapan terkait teguran terbuka dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Terawan.

"Presiden Jokowi secara terbuka berulang kali menegur Anda di depan publik. Berangkat dari penilaian atasan Anda itu, saya akan berikan kesempatan kepada Anda soal teguran itu satu per satu," ucap Najwa.

Najwa juga mempertanyakan jumlah tes yang masih minim, anggaran yang tidak terserap baik, dan birokrasi berbelit yang ada di Kementerian Kesehatan.

3. Fasilitas bagi Tenaga Kesehatan (Nakes)

Pertanyaan berikutnya terkait keprihatinan atas tingginya jumlah tenaga medis yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 atau menangani pasien terjangkit Virus Corona.

"Spesifik soal tenaga kesehatan. Angka kematian nakes kita sangat tinggi dan masih terus naik," ungkit Najwa.

"Bukankah Menkes seharusnya menjadi pelindung dan pembela utama nakes?" tanya dia.

Ia meminta Terawan memberikan waktu pasti kapan perbaikan terkait perlindungan nakes dapat dilihat.

 Tenaga Medis Gugat 2 UU Ini ke MK, Sebut APD Langka dan Mahal Buat Banyak Nakes Wafat Tertular Covid

4. Perbedaan Data

Hal lain yang menarik perhatian Najwa adalah masih adanya perbedaan data antara pusat dengan daerah.

Data-data ini meliputi kondisi Covid-19 seluruh Indonesia.

"Masih saja ada data disparitas antara data pusat dan data daerah, padahal data saat pandemi sangat krusial untuk menentukan kebijakan," kata jurnalis itu.

Najwa mempertanyakan kapan perbedaan data ini dapat dibereskan.

Halaman 3/4
Tags:
Najwa ShihabRelawan Jokowikursi kosongwawancaraFadli ZonTerawan Agus Putranto
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved