Breaking News:

UU Cipta Kerja

Singgung Puan, Arteria Dahlan Sindir Fraksi Demokrat yang Walk Out saat Pengesahan RUU Cipta Kerja

Arteria Dahlan memberikan sindiran kepada fraksi Demokrat, Benny K. Harman yang sebelumnya walk out dalam sidang paripurna DPR, Senin (5/10/2020).

Youtube/Apa Kabar Indonesia tvOne
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat PDI Perjuangan, Arteria Dahlan memberikan sindiran kepada fraksi Demokrat, Benny K. Harman yang sebelumnya walk out dalam sidang paripurna DPR, Senin (5/10/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Anggota DPR RI Fraksi Demokrat PDI Perjuangan, Arteria Dahlan memberikan sindiran kepada fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman yang sebelumnya walk out dalam sidang paripurna DPR, Senin (5/10/2020).

Benny Hamran memutuskan walk out lantaran menolak terhadap pengesahan RUU Cipta kerja menjadi sebuah undang-undang.

Selain Demokrat, fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menunjukkan sikap yang sama, menolak pengesahan RUU Cipta Kerja.

Fraksi Demokrat, Benny K Harman adu mulut dengan Ketua Sidang sekaligus Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin dan memilih walk out dari sidang paipurna pembahasan RUU Cipta kerja, Senin (5/10/2020).
Fraksi Demokrat, Benny K Harman adu mulut dengan Ketua Sidang sekaligus Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin dan memilih walk out dari sidang paipurna pembahasan RUU Cipta kerja, Senin (5/10/2020). (Youtube/tvOneNews)

Diwarnai Adu Mulut Panjang, Ini Detik-detik Demokrat Walk Out dari Rapat Pengesahan RUU Cipta Kerja

Agus Yudhoyono Ikut Jalannya Pembahasan RUU Cipta Kerja, Ini Reaksinya saat Demokrat Walk Out

Dilansir TribunWow,com dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi 'tvOne', Selasa (6/10/2020), Arteria menyinggung nama Ketua DPR sekaligus Ketua Pembina di partainya, Puan Maharani.

Dirinya mengatakan bahwa mulai dari pembahasan sampai pengesahan RUU Cipta Kerja sudah dipikirkan dan dilakukan secara matang, baik dari PDIP maupun fraksi lainnya.

Satu di antaranya yang dipikirkan secara matang, menurut Arteria adalah dampak yang akan dihasilkan dari RUU Cipta Kerja, yaitu khususnya kepada masyarakat atau pekerja.

"Kami mendapatkan perintah langsung dari Bu Puan Maharani bahwa Undang-undang ini harus dibahas dengan catatan dan syarat yaitu harus dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, utamanya bagi rakyat, bagi masyarakat, baru pelaku usaha, dan pemerintah," ujar Arteria.

Oleh karena itu, munculnya statement-statement dari Benny Harman termasuk sikapnya yang walk out pada saat persidangan dinilai akan mempengaruhi kesan dari publik.

"Kita terganggu jujur dengan pandangan atau hal-hal yang disampaikan oleh Pak Benny," kata Arteria.

Walk Out dalam Sidang Pengesahan RUU Cipta Kerja, Benny Harman: Upah Minimum dan Pesangon Dirampas

Arteria lantas memberikan sindiran kepada Benny Harman dengan menyebut bahwa politikus berusia 58 tahun itu tidak memahami secara pasti isi dari RUU Cipta Kerja.

"Memang kalau datang itu harusnya datang dari setiap rapat sampai akhir," sindirnya.

"Jadi yang disampaikan materinya cenderung sesat, cenderung menyimpang dan jauh dari fakta objektif."

"Kalau betul-betul peduli rakyat, bahas itu setiap hari duduk di situ, jangan hilang-hilangan," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 6.40:

Benny Harman Ungkap Poin Keberpihakan RUU Cipta Kerja kepada Pengusaha

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Puan MaharaniPartai DemokratArteria DahlanCipta KerjaRancangan Undang-Undang (RUU)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved