Terkini Daerah
Masih Belasan Tahun, 2 Tersangka Pembacokan di Depok Sering Disewa untuk Tawuran: Sudah Terkenal
Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah mengungkapkan fakta terkait identitas dua pelaku tawuran remaja.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Selain itu, MF dan BD sudah dikeluarkan dari sekolah dan masih di bawah umur.
Mengaku prihatin, Azis menilai penyebab perilaku para remaja ini adalah kurangnya bimbingan dari orang tua dan sekolah.
"Mereka berdua sudah dikeluarkan dari sekolah, walaupun masih berumur muda dan sangat ketahuan sekali tidak mendapatkan bimbingan dari orangtua maupun sekolah," tutur Azis, dikutip dari Kompas.com, Senin (5/10/2020).
"Ini menjadi keprihatinan kita semua. Terhadap kedua pelaku kami tetap lakukan penyidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," lanjutnya.
Menurut Azis, MF dan BD diajak bergabung dalam kelompok lintas remaja sekolah untuk tawuran dengan kelompok lain.
Diketahui korban berasal dari kelompok lawan yang juga masih berusia remaja.
• Malu Adiknya yang Masih SMP Jadi PSK di Tangerang, Kakak: Saya Bakal Kirim Dia ke Pesantren
Tidak hanya itu, kedua kelompok tawuran ini berjanji melalui media sosial untuk bertemu di Lembah Gurame.
Kericuhan tersebut lalu dibubarkan warga sekitar.
Namun saat dibubarkan, warga menemukan seorang korban telah tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
"Kemudian warga membubarkan tawuran tersebut namun ternyata ada satu korban yang tergeletak di TKP dan ditemukan telah meninggal dunia dengan luka bacokan di leher," papar Azis. (TribunWow.com/Brigitta)