Terkini Nasional
Diminta Ali Ngabalin Supaya KAMI Segera Bentuk Partai, Eggi Sudjana: Statement yang Kurang Cerdas
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin menyarankan supaya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bisa segera membentuk partai.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyarankan supaya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bisa segera membentuk partai.
Alasannya menurut Ali Ngabalin adalah supaya posisi ataupun keberadaan KAMI itu menjadi jelas.
Hal itu disampaikannya kepada Komisi Hukum dan HAM KAMI, Eggi Sudjana, dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Jumat (2/10/2020).

• Gatot Nurmantyo Bantah Tudingan Pangdam soal Ziarah di Kalibata Ada Deklarasi KAMI: Itu Bohong Besar
• Acara yang Dihadiri Dapat Penolakan dan Selalu Dikaitkan dengan KAMI, Gatot: Emangnya Saya Teroris?
Dilansir TribunWow.com, dalam kesempatan itu, Ali Ngabalin juga mencontohkan nama-nama partai baru, seperti Partai Gelora bentukan dari Fahri Hamzah dan Anis Matta.
Termasuk yang terbaru adalah partai bentukan dari politikus senior Amien Rais, yakni Partai Ummat.
"Sebaiknya memang KAMI itu harus segera jadi partai aja deh, bikin aja partai enggak usah ragu-ragu, supaya lebih enak dan enggak usah malu-malu kucing," ujar Ali Ngabalin.
"Partai Gelora, Partai Ummat juga bisa, kenapa KAMI enggak bisa, supaya jelas, standing posisinya jelas," jelasnya.
Mendengar hal itu, Eggi Sudjana justru tidak membenarkan apa yang disampaikan oleh Ali Ngabalin.
Bahkan menurutnya, statemen tersebut dirasa kurang cerdas.
Dirinya menegaskan bahwa dari awal tidak ada tujuan dari KAMI untuk mengarah menjadi sebuah partai.
"Ini juga statement yang menurut saya kurang cerdas, karena tidak ada urusannya untuk bikin partai baru," tegas Eggi Sudjana.
"Kita ini di KAMI itu sudah banyak yang ikut partai. Saya sendiri punya partai, Partai Pemersatu Bangsa, ketua umum saya," ungkapnya.
• Tegaskan KAMI Bukan Alat Buat Nyapres, Gatot Nurmantyo: Kalau Jadi Partai Politik, Saya Keluar
Eggi Sudjana lantas menjelaskan tujuan dari dibentuknya KAMI, yakni tidak lain untuk memberikan kontrol dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.
Lebih tepatnya menurutnya adalah untuk menjalankan peran yang tidak dimiliki oleh partai politik.
Oleh karenanya, ia meminta supaya keberadaan KAMI tidak malah dianggap atau dijadikan sebagai penentang pemerintah.
"Ada beberapa kekosongan yang tidak bisa dimainkan oleh partai, lalu kita berperan untuk mengingatkan," katanya.
"Ini bangsa kita semua. Jangan kau merasa kau penguasa, kemudian kita rakyat, jadi berhadapan, justru rakyat harus diurus," pungkasnya.