Terkini Daerah
Anak 3 Tahun Meronta-ronta Kesakitan Digantung Ayahnya di Atap Rumah, Polisi: Ini Kejadian Berulang
AK (3) menangis meraung kesakitan saat ia digantung oleh ayahnya sendiri di atap rumah dengan menggunakan sebuah kain sarung.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Emosi istrinya tak pulang ke rumah, seorang ayah di Sukarami, Sukarame, Palembang, Sumatera Selatan tega menggantung anaknya sendiri di atap rumah.
Aksi itu dilakukan oleh Helios Juliantara (24) terhadap AK (2,5) pada Sabtu (19/9/2020) lalu.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak kepolisian menemukan fakta bahwa pelaku tidak hanya sekali melakukan tindak penganiayaan.

• Pengakuan Ayah di Palembang yang Gantung Anaknya: Tak Sungguhan, Hanya Menggertak Ingin Istri Pulang
Dikutip dari YouTube Kompastv, Kamis (1/10/2020), Helios sempat merekam aksinya menggantung AK di atap rumah.
AK kala itu meronta kesakitan saat digantung oleh ayahnya sendiri.
Bahkan korban beberapa kali sempat terjatuh ke lantai ketika digantung oleh ayahnya.
Rekaman Helios menggantung anaknya pun viral di media sosial.
Aksi nekat Helios tak lain dipicu karena rasa kesal terhadap istrinya sendiri, yakni Febi Adella (23).
"Karena kesal terhadap istrinya, karena istrinya kembali ke rumah orangtuanya, dia menakut-menakuti istrinya supaya istrinya kembali," ujar Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono.
"Namun apa yang dilakukan terhadap anaknya ini termasuk dalam kekerasan terhadap anak."
Nuryono menjelaskan, aksi yang dilakukan oleh Helios ternyata bukan kali pertama ini terjadi.
"Jadi ini memang kejadian yang berulang, sering dilakukan oleh yang bersangkutan," kata dia.
• Penggembala Sapi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Dekat Hewan Peliharaannya, Ada Tali Melilit Korban
Awalnya Cekcok HP Rusak
Dikutip dari TribunSumsel.com, Kamis (1/10/2020), kejdian bermula ketika ia dan istrinya terlibat sebuah cekcok.
Kala itu Febi hendak mengecas baterai hp miliknya di rumah.
Namun hp tak kunjung hidup. Hal tersebut membuat Helios memarahi istrinya.
Akhirnya Febi meminta maaf kepada suaminya tersebut.
Kemudian Febi dan Helios pergi ke sebuah konter hp untuk memperbaiki hp miliknya.
Namun hp milik Febi ternyata sudah tidak bisa diperbaiki karena mengalami banyak kerusakan, mereka akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah.
Sampai di rumah, Helios habis-habisan memarahi dan menganiaya istrinya.
Febi yang merasa tersakiti atas perlakuan Helios akhirnya sendirian kabur dari rumahnya meninggalkan sang anak.
Helios pun berusaha meminta istrinya kembali pulang ke rumah lewat sambungan telepon.
Saat itu muncul ide tak wajar Helios untuk membujuk supaya istri mau pulang ke rumah.
"Karena kesal saya lalu membuat video dengan menggantung anak saya menggunakan kain sambil menangis, kemudian saya mengirim video tersebut ke istri saya agar dia pulang kerumah," ujar Helios Kamis (1/10/2020).
Aksi Helios itu justru memicu amarah sang istri yang kemudian memutuskan untuk mempolisikan suaminya sendiri.
"Saya baru satu kali melakukan perbuatan itu dan saya menyesal," kata Helios sambil menundukan kepala.
Sebelum menggantung anaknya, Helios mengaku istrinya lama tak pulang setelah pertengkaran gara-gara hp rusak.
"Istri saya tidak pulang-pulang setelah bertengkar dengan saya," kata tersangka saat diamankan di Mapolrestabes Palembang, Kamis (1/10/2020).
Video Helios menggantung anaknya juga sempat beredar di media sosial.
"Tangan kanan saya menopang anak saya yang digantung. Tangan kiri pegang handphone," ujar tersangka.
Helios berdalih apa yang ia lakukan bukan aksi sungguhan.
"Saya tidak sungguhan menggantung anak saya. Hanya ingin menggertak istri agar cepat pulang," kata tersangka.
Atas aksinya itu, Helios dijerat Pasal 44 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 dan Pasal 76c Junto Pasal 80 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.
"Tersangka terbukti melakukan perbuatannya menganiaya anak kandungnya sendiri. Akan kita tindak sesuai hukum yang berlaku," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji kepada wartawan, Kamis (1/10/2020).
• Kronologi Penemuan Mayat WN Korea yang Diduga Bunuh Diri, Ditemukan Tergantung di Kamar Mandi
Simak video selengkapnya mulai menit ke-0.40:
(TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunsumsel.com dengan judul Kronologi Ayah di Palembang Tega Gantung Leher Anak Kandung Gegara Istri Tak Mau Pulang dan Ayah dan Ibunya Bertengkar, Balita di Palembang Jadi Sasaran Hingga Digantung