Terkini Nasional
Mengaku Banyak Teman yang Kecewa dengan Sikapnya di BUMN, Erick Thohir: Enggak Sebaik Dulu
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengakui banyak temannya yang merasa kecewa dengan dirinya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Andy F Noya masih mengejar pertanyaan terkait bisnis dengan BUMN.
"Menarik, tapi belum tuntas. Jadi ada atau tidak bisnis dengan BUMN?" tanya Andy.
Erick Thohir mengakui hal tersebut.
Namun pemilik bisnis tersebut adalah kakaknya yang pernah bekerja sama dengan PLN.
• Soal Curhat Ahok tentang BUMN, Said Didu Anggap Terlalu Ecek-ecek: Harusnya Isu Kenapa Rugi
Ia menegaskan kerja sama itu terjadi jauh sebelum ia menduduki posisi menteri.
"Pasti ada. Kakak saya punya bisnis dengan BUMN membangun power plant batang bersama PLN, tapi dulu sebelum saya menjabat," terang Erick.
"Pasti ada, tapi bukan sesuatu yang hari ini dapat kerjaan," tambah pengusaha media massa ini.
Erick mengakui jabatan menteri yang ia emban justru memberatkan posisinya sebagai pengusaha agar tidak disebut memiliki kepentingan di pemerintahan.
"Nih, kalau jujur. Itu yang memberatkan kita sebagai pengusaha juga, dengan kita duduk di sini enggak bisa dagang. Ya, nasib," ungkap mantan presiden klub sepak bola Inter Milan ini.
Tidak hanya itu, ia menyebutkan penunjukan dirinya sebagai menteri juga memberatkan bagi keluarganya.
Pasalnya keluarga pebisnis tersebut harus berhati-hati agar tidak terlibat konflik kepentingan.
"Itu yang kita bicara di keluarga. Terus terang Kakak saya juga ngeluh, 'Dik, lu jadi, kita enggak bisa bisnis kita conflict of interest'," kata Erick.
"Ya udah, emang nasibnya, garis tangan," lanjutnya.
Erick menuturkan bukan hanya dirinya, tetapi keluarganya juga berkorban.
"Berat, terus terang, berat," tambah Erick Thohir. (TribunWow/Elfan/Brigita)