Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Soroti Laporan Harta Gibran 'Cuma' Rp21 M, Refly Harun Ingatkan Hal Ini: Kampanye Belasan Miliar

Pakar hukum tata negara Refly Harun membahas Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang telah disampaikan Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kompilasi Youtube Refly Harun/Instagram @fx.rudyatmo
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun (kiri) dan bakal calon di Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka (kanan), 

"Tapi kita bicara tentang bagaimana demokrasi kita ditingkatkan kualitasnya, ditingkatkan mutunya," jelas Saidiman.

Saidiman menyinggung banyak yang menyayangkan majunya Gibran dalam Pilwalkot Solo.

Ia menyebutkan latar belakang Jokowi sendiri bukan dari keluarga politik.

Menurut Saidiman, hal itu menimbulkan harapan baru bagi masyarakat yang sudah jenuh dengan keluarga dan dinasti politik.

"Saya kira banyak sekali yang kecewa dengan majunya orang seperti Gibran karena banyak yang berharap ketika Jokowi maju, ini harapan buat kita," ungkit dia.

 Terkekeh Bahas Gibran-Teguh Vs Bagyo-Supardjo, Refly Harun: Sengaja Mengejek Anak Presiden

"Bagaimana seseorang yang tidak berangkat dari elit, dia bukan anak seorang jenderal, dia bukan anak seorang pemimpin partai, bisa muncul sebagai seorang presiden," lanjut Saidiman.

Peneliti tersebut menilai keputusan Gibran dan PDIP mematahkan harapan masyarakat terhadap Jokowi.

"Kita berharap banyak kepada Jokowi menjadi sesuatu yang lain, bukan menjadi rutinitas politisi selama ini," paparnya.

Diketahui sebelumnya Gibran sempat menegaskan tidak tertarik terjun ke politik seperti ayahnya.

Namun sikap itu berubah saat ia mendaftar menjadi anggota PDIP dan maju dalam pilkada.

Ketika ditanya tentang alasan perubahan sikap Gibran yang tiba-tiba, Saidiman enggan berspekulasi.

"Saya tidak ngerti dengan apa yang terjadi di belakang," jawabnya singkat.

Politisi PDIP Deddy Sitorus segera membantah isu dinasti politik yang membayangi Gibran dalam Pilkada Solo.

"Saya kira justru kalau Gibran ditunjuk sebagai menteri, kita boleh protes. Kita boleh mengatakan ini nepotisme, ini dinasti," jelas Deddy Sitorus.

"Tapi come on man, ini dalam satu kerangka demokrasi," tambahnya.  (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
Gibran Rakabuming RakaRefly HarunLaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved