Terkini Daerah
Coba Kabur saat Rumahnya Dibakar, Pria di Makassar Tewas Dipanah Pelaku Tawuran
Tawuran antar pemuda yang terjadi di Makassar menewaskan satu orang yang terbunuh karena terkena anak panah.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Seorang warga tewas akibat tawuran yang terjadi di Jl Kande 3, Kecamatan Bontoala Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/9/2020) sore.
Muhammad Akbar Ali, warga Kandea, dipanah oleh pelaku tawuran ketika dirinya hendak kabur saat rumahnya dibakar oleh pelaku tawuran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh tribun-timur.com, tawuran tersebut terjadi antara pemuda Kandea dan Bunga Ejayya.

• Truk Tangki Tabrak Rumah, Sebabkan Bocah 11 Tahun Tewas saat Sedang Tidur Lelap
Dikutip dari TribunMakassar.com, Sabtu (26/9/2020), kabar tewasnya Akbar dikonfirmasi oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono.
"Satu orang meninggal dunia bernama Akbar dan itu saya harus melakukan pengecekan ke lokasi," kata Yudhiawan, kepada wartawan saat ditemui di lokasi.
Sebelum tewas, Akbar sempat dilarikan ke rumah sakit namun tetap tidak tertolong.
"Awalnya rumah korban dilempar botol yang berisi bensin dan dinyalakan sehingga mengakibatkan ada beberapa titik yang terbakar."
"Korban keluar dan langsung terkena anak panah atau busur. Setelah itu dibawa ke RS namun nyawa korban tak tertolong," jelas Yudhiawan.
Menanggapi kasus tersebut, Yudhiawan memastikan akan mengusut kasus tawuran itu hingga tuntas.
"Ini akan kami usut tuntas karena mengakibatkan menghilangnya nyawa seseorang yaitu saudara kita bernama Akbar," ujarnya.
Sampai saat ini belum diketahui pasti apa penyebab pecahnya tawuran antar kelompok pemuda tersebut.
"Sementara ini situasi sudah kondusif dan masih dilakukan penyisiran di beberapa lokasi diduga tempat persembunyian terduga pelaku."
"Personel yang diturunkan ada 60 brimob 60 sabhara, reserse jatanras kita turunkan semua di sini untuk dilakukan penyisiran," papar Yudhiawan.
• Ini Video Sosok Pembunuh Jenderal TNI di Balik Tragedi G30S/PKI, Terekam Dalam Dokumenter Langka
15 Pelaku Diamankan
Sabtu (26/9/2020) malam, 15 pelaku tawuran telah diamankan.
"15 terduga pelaku diamankan dan sudah dibawa ke Polrestabes dan akan dilakukan pemeriksaan siapa yang terlibat langsung, karena menurut informasi dari keluarga korban dia terkena anak panah," terang Kombes Yudhiawan.
Selain pelaku, pihak kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti seperti anak panah atau busur, katana, hingga bom molotov rakitan.
• Pesan Terakhir Gadis di Pontianak sebelum Tewas Bersama Ibunya, Sempat Ngobrol dengan Ayah Kandung
Tawuran saat itu diketahui di dua titik, yakni di pertigaan perbatasan Kandea 3 Kecamatan Bontoala dan Bunga Ejayya Kecamatan Tallo.
Insiden tersebut sempat membuat warga sekitar resah lantaran takut terkena serangan busur dan lemparan batu.
Kini beberapa personil polisi masih berjaga di sejumlah lokasi tawuran di perbatasan Kandea dan Bunga Ejayya. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari tribun-timur.com dengan judul 15 Terduga Pelaku Tawuran di Kandea Diamankan Polisi dan Warga Kandea Meninggal Dunia Akibat Terkena Busur