Breaking News:

Terkini Nasional

Najwa Shihab Sebut KAMI soal 'Birahi Politik' yang Disinggungnya, Luhut: Enggak Usah Ngadu-ngadu

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menilai masih banyak masyarakat yang nekat melakukan kerumunan di tengah Covid-19.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Youtube/Najwa Shihab
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menilai masih banyak masyarakat yang nekat melakukan kerumunan di tengah Covid-19, dalam acara Mata Najwa, Rabu (23/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menilai masih banyak masyarakat yang nekat melakukan kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

Apalagi saat ini menjelang Pilkada Serentak 2020 yang normalnya juga mengundang banyak massa.

Oleh karena itu, Luhut mengimbau dan juga meminta kepada semuanya untuk sama-sama berperan mensukseskan Pilkada 2020 tanpa harus ada kerumunan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan untuk penanganan Covid-19 khusus di 9 provinsi dengan jumlah kasus tinggi, dalam acara Mata Najwa, Rabu (23/9/2020).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan untuk penanganan Covid-19 khusus di 9 provinsi dengan jumlah kasus tinggi, dalam acara Mata Najwa, Rabu (23/9/2020). (Youtube/Najwa Shihab)

Sebut Najwa Shihab Memprovokasi soal Risiko Pilkada 2020, Luhut: Enggak Perlu Ditampilkan Begini

Saat Najwa Shihab Titip Salam ke Luhut untuk Menkes Terawan: Apakah Ada yang Batasi Kemunculannya?

"Saya imbau kalau tidak kita membuat kita disiplin siapa lagi," ujar Luhut, dalam acara Mata Najwa, Rabu (23/9/2020).

Selain pada Pilkada Serentak 2020, kegiatan lain diakui rupanya juga banyak terjadi.

Dirinya lantas menyinggung ada pihak yang memang sengaja menggelar kegiatan yang justru mengundang adanya kerumunan.

Apalagi dikatakannya bahwa kegiatan tersebut memiliki tujuan yang mengarah ke politik.

Namun dirinya tidak menyebut siapa pihak yang dimaksudkan.

"Jadi misalnya berkumpul rame-rame itu, seperti misalnya ada orang, ada pikiran-pikiran politiknya, dikontrol-lah birahi kekuasaannya dulu," ujar Luhut.

"Karena akibat dari dia itu, bahwa ada kluster sadar enggak bahwa dengan kumpul-kumpul rame itu bisa kena dan mati, hanya karena birahi kekuasaan saja, birahi politik saja," jelasnya.

Luhut menegaskan tidak membenarkan apapun alasanya untuk tetap menggelar kegiatan yang mengundang banyak orang.

Karena diyakini memiliki risiko tinggi dalam penyebaran Covid-19 dan tentunya akan menjadi kluster baru.

Dirinya menambahkan bahwa saat ini yang dibutuhkan bukanlah hanya memikirkan kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan, melainkan seluruh masyarakat di Tanah Air.

Luhut Pasang Badan saat Najwa Shihab Tanyakan Alasan Terawan Jarang Muncul: Mungkin Tak Suka Bicara

"Itu saya kira harus dikendalikan dalam konteks sekarang ini, setelah ini selesai Anda mau demo atau apa suka-suka di situ," kata Luhut.

"Tetapi hari ini kau punya tanggung jawab, mungkin bintangmu 4, mungkin kau mantan menteri, mantan ketua ini, 'but you have a responsibility to the people love Republic of Indonesia - (tetapi Anda memiliki tanggung jawab untuk orang-orang cinta Republik Indonesia)'," jelasnya.

Halaman
12
Tags:
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)Najwa ShihabPilkada Serentak 2020Luhut Binsar Pandjaitan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved