Pilkada Serentak 2020
Sebut Najwa Shihab Memprovokasi soal Risiko Pilkada 2020, Luhut: Enggak Perlu Ditampilkan Begini
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menilai presenter Najwa Shihab memprovokasi kepada publik terkait risiko Pilkada 2020.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menilai presenter Najwa Shihab memprovokasi kepada publik terkait risiko Pilkada Serentak 2020.
Luhut menilai tidak seharusnya Najwa Shihab menampilkan kembali terkait beberapa kerumunan yang terjadi sehingga bisa memperkeruh suasana.
Dilansir TribunWow.com dalam acara Mata Najwa, Rabu (24/9/2020), Najwa Shihab sempat mencontohkan kerumunan yang terjadi di beberapa tempat dalam kegiatan jelang gelaran Pilkada 2020.

• Luhut Singgung Pihak yang Buat Kerumunan karena Birahi Kekuasaan, Najwa: Maksud Anda Deklarasi KAMI?
• Saat Najwa Shihab Titip Salam ke Luhut untuk Menkes Terawan: Apakah Ada yang Batasi Kemunculannya?
Luhut mulanya menjelaskan bahwa jaminan Pilkada 2020 tidak akan terjadi kerumunan adalah bisa ditentukan oleh pribadi masing-masing, termasuk para pimpinan politik.
Oleh karenanya, ia meminta supaya setiap individu bisa melakukan perannya untuk ikut mensukseskan Pilkada tanpa harus ada kerumunan yang diakui bisa berisiko tinggi penyebaran Covid-19.
"Saya hanya himbau semua pemimpin politik, semua juga yang mempunyai keinginan politik, kita harus duduk tenang, kita punya tanggung jawab sekecil apapun tanggung kita ada untuk keamanan Republik ini," ujar Luhut.
Dalam kesempatan itu, Luhut lantas bereaksi ketika tim Mata Najwa menampilkan gambar-gambar atau video seputar kerumunan yang terjadi selama proses Pilkada 2020.
Mulai dari iring-iringan saat pendaftaran calon ke KPUD hingga deklarasi-deklarasi yang dilakukan oleh para tim sukses.
Ia pun meminta supaya hal itu tidak kembali ditampilkan karena justru akan menjadi contoh yang buruk.
"Seperti ini misalnya, maaf jangan marah Najwa, kayak gini, kamu ngapain provokasi gambar-gambar kayak ginian, kan enggak perlu," tegasnya.
Tak terima disebut memprovokasi, Najwa Shihab pun memberikan bantahan.
Dikatakannya bahwa apa yang ditampilkan tersebut merupakan bukti nyata yang terjadi di lapangan dan tentunya merupakan kondisi yang cukup memprihatinkan di tengah Covid-19.
• Luhut Pasang Badan saat Najwa Shihab Tanyakan Alasan Terawan Jarang Muncul: Mungkin Tak Suka Bicara
"Ini fakta Pak Luhut, maaf saya tidak memprovokasi, saya menunjukkan apa yang terjadi di lapangan dan saya yakin Pak Luhut juga sudah tahu lapangan seperti ini," jawab Najwa.
Meski mengakui bahwa kondisi tersebut merupakan fakta, Luhut tetap tidak ingin hal itu menjadi konsumsi publik.
Menurutnya justru akan memberikan dampak kelanjutan.
Ia menyarankan supaya lebih baik menampilkan hal-hal yang berbau positif.
"Iya tahu, tapi enggak perlu lagi ditampilkan begini, kita cari sekarang topik-topik yang tidak membuat seperti ini," kata Luhut.