Breaking News:

Syekh Ali Jaber Ditikam

Alfin Sudah Dicap Jadi Beban Keluarga sebelum Tusuk Syekh Ali Jaber, Polisi: Sering Bermasalah

Fakta baru terungkap tentang kehidupan pribadi penusuk Syekh Ali Jaber yang ternyata dianggap beban oleh keluarganya sendiri.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kolase (YouTube Tribunnews.com) dan (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)
Penampakan Alfin Andrian (24), tersangka penusukan penceramah Syekh Ali Jaber, di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (14/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Sudah beberapa hari berlalu sejak Alfin Andrian (24) melakukan penusukkan terhadap pendakwah Syekh Ali Jaber di Masjid Falahudin, Lampung, pada Minggu (13/9/2020) sore.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, Alfin ternyata bisa diajak berbicara dan lancar menjawab pertanyaan dari psikiater.

Di sisi lain, fakta baru juga terungkap soal sosok Alfin di mata keluarganya yang disebut kerap membuat masalah.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad memaparkan soal kehidupan pribadi Alfin Andrian, Rabu (16/9/2020).
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad memaparkan soal kehidupan pribadi Alfin Andrian, Rabu (16/9/2020). (youtube Lampung TV)

Tidak Gila, Alpin Andria Tersangka Penikaman Syekh Ali Jaber Kini Terancam Hukuman Mati

Dikutip dari YouTube Lampung TV, Rabu (16/9/2020), Alfin diketahui sadar penuh saat menjalani pemeriksaan bersama psikiater.

"Sampai sejauh ini menurut psikiater, tersangka AA ini masih bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

"Artinya masih dalam keadaan sadar dia menjawab pertanyaan-pertanyaan itu."

Alfin juga telah membeberkan alasan dirinya menusuk Syekh Ali Jaber.

"Apa motivasinya dia melakukan tindak pidana itu sudah jelas disampaikan, bahwa yang dirasakan oleh dia adalah perasaan gelisah," kata Pandra.

"Apalagi pada saat itu kegiatan itu berlangsung tidak jauh dari rumah tersangka," sambungnya.

Beban Keluarga

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Alfin ternyata kerap hidup berpindah-pindah.

Mulai dari ikut bersama pamannya, lalu sempat juga tinggal bersama kakeknya.

Bagi keluarganya, Alfin dicap sebagai beban karena kerap berbuat masalah.

"Dan selalu menjadi beban orangtuanya," kata Pandra.

Status Alfin sendiri merupakan lajang tanpa pekerjaan tetap.

Pandra menuturkan, Alfin selalu dianggap sebagai masalah bagi keluarganya, di manapun dia berada.

"Di dalam kesehariannya juga sering bermasalah di dalam keluarganya," terangnya.

"Artinya selalu menjadi beban keluarga di manapun dia berada," jelas Pandra.

Polri Sebut Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Terancam Hukuman Mati, Dikenakan Pasal Berlapis

Simak video selengkapnya mulai menit ke-2.20:

Dikenal Berandalan oleh Tetangganya

Sebelumnya diberitakan, pihak keluarga Alfin mengklaim, tersangka mengalami gangguan jiwa bahkan sempat melakukan rawat inap di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung.

Namun tetangga Alfin, justru mendeskripsikan tersangka sebagai orang yang normal, bahkan cenderung nakal karena kerap terlibat perkelahian.

Dikutip dari TribunLampung.co.id, Senin (14/9/2020), Alfin sendiri merupakan warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Seorang tetangga yang namanya enggan disebutkan mengatakan bahwa tersangka tampak normal dalam kesehariannya.

"Saya belum lama ini bertemu papasan di jalan dengan dia (pelaku Alfin), biasa saja," ucap tetangga Alfin.

"Malah sempat saya tawarkan rokok, karena saya lihat dia nggak bawa rokok, dan diambil," ujar pria yang enggan disebutkan identitasnya tersebut, saat diwawancara Tribunlampung.co.id melalui pesan WhatsApp, Senin (14/9/2020).

Singgung Pilkada, Syekh Ali Jaber Ngaku Tak Punya Musuh: Memimpin Umat Selalu Jaga Kedamaian

Berdasarkan penjelasan tetangga tersangka, Alfin terkenal akan sifat berandalnya.

Bahkan Alfin sempat beberapa kali terlibat perkelahian dengan warga sekitar kampung.

Alfin sendiri diketahui sudah lama tinggal di daerah tersebut.

Tanda-tanda tersangka mengalami gangguan jiwa juga tidak nampak dari yang bersangkutan.

"Setahu saya dia (Alfin) dari kecil memang tinggal di rumahnya itu. Jadi nggak mungkin kalau dia baru seminggu tinggal di sekitar sini," ucapnya.

"Beberapa kali saya bertemu dia di jalan dan mengobrol, tidak ada tanda-tanda kalau Alfin itu gangguan jiwa," imbuhnya.

Di sisi lain, tetangga Alfin membenarkan bahwa ibu tersangka bekerja sebagai TKI.

"Iya benar (kerja sebagai TKI), sudah lama, saya kurang paham pastinya kapan, tapi memang sudah lama sekali pergi (ke luar negeri)," tutup tetangga Alfin tersebut.

Pusing Dengar Orang Mengaji

Ayah pelaku, M Rudi (46) mengatakan, pelaku mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2017 silam.

Akibat gangguan jiwa yang dialami oleh Alfin, yang bersangkutan sempat melakukan rawat inap di rumah sakit jiwa.

"Iya mentalnya, karena gangguan saja," kata Rudi, di Mapolres Bandar Lampung, Senin (14/9/2020).

Selama 7 hari Alfin menjalani perawatan di RSJ Lampung sebelum akhirnya diperbolehkan untuk melakukan rawat jalan.

Terkait peristiwa penusukkan terhadap Syekh Ali Jaber, Rudi meyakini gangguan jiwa yang diderita oleh anaknya kembali muncul.

"Iya mungkin (penyakit kumat)," kata Rudi.

Kemudian, paman pelaku, Rangga (28) turut mengiyakan bahwa Alfin memang mengalami gangguan jiwa.

Keanehan sudah ditunjukkan ketika Alfin bekerja menjadi penjaga kios isi ulang air minum di Rawajitu, Tulangbawang.

"Kadang kalau ada yang mau isi ulang dia (Alfin) bengong saja, diam gak mau melayani," kata Rangga.

Akhirnya pada hari raya Idul Adha 2020 lalu, Alfin tak lagi bekerja di Rawajitu, dan sempat pulang ke rumah kakeknya di Kelurahan Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Rangga menduga gangguan jiwa yang diderita oleh Alfin kumat saat yang bersangkutan pulang dari Rawajitu.

Gelagat aneh Alfin muncul ketika ia mendengar suara pengajian dari pengeras suara masjid.

"Terakhir itu dia kalau dengar suara pengajian langsung tutup kuping, katanya pusing dengar itu (suara pengajian)," jelas Rangga. (TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari tribunlampung.co.id dengan judul Paman dari Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Sebut Ada Keanehan Sepulang Alfin dari Rawajitu

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Syekh Ali JaberLampungPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved