Terkini Nasional
Ruhut Sitompul Nilai Anies Layak Mundur, Refly Harun: Tapi Minta Presiden Mundur Dibilang Makar?
Pakar hukum tata negara Refly Harun kembali menanggapi kritik politisi PDIP sekaligus pengacara senior Ruhut Sitompul.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Namun kebijakan itu mendapat kritik tajam dari sejumlah menteri karena dinilai tidak mempertimbangkan aspek ekonomi.
Geisz kemudian berpendapat kritik semacam itu wajar saja dan sudah berulang kali dilontarkan kepada Anies.
"Bukan hal yang baru, sudah kesekian kalinya, bukan hanya persoalan Corona," kata Geisz Chalifah.
Ia menilai kritik tersebut lebih banyak menyerang aspek politik daripada isi kebijakan sang gubernur.
Geisz lalu meminta Anies Baswedan menanggapi santai kritik tersebut.

Ia bahkan berpendapat, para menteri itu mengkritik Anies sehingga terkesan telah bekerja.
"Persoalan lainnya juga sama kalau menyangkut Anies, lebih banyak politisnya daripada substansinya," komentarnya.
"Jadi kalau Anda tanya kepada saya, ya senyumin saja karena mereka untuk terlihat kerja itu mengkritik Anies lebih mudah," lanjut Geisz.
"Itu sudah terlihat mereka bekerja," tambahnya.
• Anies Baswedan Pilih PSBB Jakarta, Khofifah Singgung Lockdown Lokal: Tidak sampai Satu Desa
Polemik lain yang muncul akibat PSBB jilid dua ini adalah pertanyaan apakah sudah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.
Berdasarkan kritik para menteri, muncul kesan pemerintah pusat tidak diberitahu tentang kebijakan PSBB ini.
Geisz segera membantah hal tersebut.
"Tidak mungkin tidak koordinasi, 'kan di situ ada BNPB pada saat rapatnya. Sangat tidak mungkin," tegasnya.
Ia justru mengkritik keseriusan penanganan pandemi Virus Corona di Indonesia.
"Persoalannya adalah kita itu mau bersinergi enggak sih menyelesaikan masalah Corona ini? Atau kita lebih suka menjadikan ini selalu isu politik," singgungnya.
"Kalau mau serius, serius tangani ini dari awal," tegas Geisz.
Ia menambahkan, ini bukan kali pertama Anies dikritik saat berupaya mengatasi Covid-19 di Jakarta.
"Kalau mau lihat latar belakangnya 'kan tinggal lihat komentar-komentar mereka pada waktu awal itu 'kan aneh bin ajaib," ungkapnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)