Breaking News:

Terkini Daerah

2 Hari Jasadnya Membusuk di Indekos, Driver Ojol Sempat Nasihati Anak: Kalau Ayah Tak Ada

Gelagat aneh ditunjukkan Gunawan yang mengandaikan dirinya telah tiada saat berkali-kali menasihati anak tunggalnya yang masih berusia 9 tahun.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase (sripoku.com/rere) dan (SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan)
Jenazah Gunawan (40) ditemukan sudah mengalami pembusukan di Evakuasi mayat yang ditemukan di kawasan IB I Palembang, Senin (7/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Baru seminggu menempati sebuah indekos yang berada di dekat rumahnya, Gunawan (40) ditemukan dalam kondisi tewas oleh seorang rekan kosnya.

Berprofesi sebagai pengemudi atau driver ojek online (ojol), Gunawan diperkirakan sudah tewas selama dua hari sebelum akhirnya ditemukan di kamar kosnya di Jalan Sei Selan Lorong Akbar Kelurahan Siring Agung Kecamatan IB 1 Palembang, Senin (8/9/2020) sekira pukul 17.00 WIB.

Gelagat aneh sempat tampak dari korban ketika menasihati anaknya, di mana korban berpesan ketika dirinya telah tiada, sang anak harus tetap menurut kepada orangtua.

Jenazah Gunawan (40) warga Jalan Sei Selan Lorong Akbar Kelurahan Siring Agung Kecamatan IB 1 Palembang, saat dibawa pulang ke rumah duka, Selasa (8/9/2020).
Jenazah Gunawan (40) warga Jalan Sei Selan Lorong Akbar Kelurahan Siring Agung Kecamatan IB 1 Palembang, saat dibawa pulang ke rumah duka, Selasa (8/9/2020). (SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan)

Driver Ojol di Palembang Ditemukan 2 Hari Membusuk di Indekos, Penyebab Kematian Masih Misteri

Dikutip dari SRIPOKU.com, Selasa (8/9/2020), korban diketahui menempati indekos lantaran kediamannya sedang digunakan untuk acara kumpul keluarga.

Indekos yang ditempati oleh korban merupakan milik rekan korban.

Letaknya pun tak jauh dari kediaman asli korban yang hanya berjarak sekira 200 meter.

Tingkah aneh diungkapkan oleh istri korban, Neta.

Sebelum suaminya itu meninggal, korban berulang kali menasihati anak semata wayang mereka yang masih berusia sembilan tahun.

"Setiap ketemu, ayahnya bilang 'Nak kamu harus jadi anak baik. Kalau ayah tidak ada, kamu harus jadi anak baik dan nurut sama ibu.' Mungkin itu firasat dari dia," ujar Neta saat ditemui di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang, Selasa (8/9/2020).

Neta sendiri menjelaskan tidak ada yang aneh saat suaminya pindah sementara ke indekos.

"Kami lagi ada acara keluarga, jadi rumah lagi ramai. Maklumlah, di rumah cuma ada dua kamar."

"Jadi suami saya yang mengalah dan menumpang di kontrakan itu. Tidak bayar, cuma numpang saja sama temannya," ungkap Neta.

Neta mengatakan, korban terakhir terlihat pada hari Sabtu yakni dua hari sebelum ditemukan tewas di indekos.

Bahkan sang anak kerap menemani Gunawan tidur di indekos.

Tetapi pada Sabtu malam, sang anak tidak tidur bersama korban karena Neta mengajak anaknya untuk bermain bersama keluarga besar.

Driver Ojol Wanita di Deli Serdang Tewas Dibunuh Suami Siri, Motif Pelaku Ingin Nikah Lagi

Hanya Suara Kipas

Dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa (8/9/2020), keesokan harinya, yakni Minggu, anak korban datang ke indekos untuk mengunjungi korban.

Namun ketika sang anak memanggil, korban tak kunjung menjawab.

Hanya terdengar suara kipas angin dari dalam kamar korban.

"Karena dikira ayahnya kecapekan dan tertidur nyenyak, jadi anak saya pulang ke rumah. Hari Senin kami baru dapat kabar kalau dia sudah ditemukan meninggal di kamar kontrakan," ujar Neta.

"Laporan yang kami terima dari petugas, tidak ada tanda-tanda Kekerasan di tubuh suami saya. Jadi ya sudah, kami ikhlaskan semuanya. Ini sudah takdir yang harus kami terima," papar Neta.

Misteri Penyebab Kematian

Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Mansuri SpKF menuturkan, bagian luar jasad korban telah dilakukan pemeriksaan.

"Seperti luka-luka bekas pukulan dan lain sebagainya, tidak ditemukan di tubuh korban," ujarnya, Selasa (8/9/2020), dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa (8/9/2020).

Namun penyebab kematian masih belum bisa disimpulkan lantaran pihak keluarga menolak untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bagian dalam jasad korban.

"Apakah karena terpeleset atau sakit dan lain sebagainya, tidak bisa kita pastikan penyebab kematiannya. Karena memang permintaan pihak keluarga hanya ingin supaya jenazah menjalani pemeriksaan luar saja," ujar dr Mansuri.

Pesan Terakhir Driver Ojol yang Diduga Dibunuh Suaminya karena Ingin Nikah Lagi: Jaga Anak-anak

Curiga Bau Busuk

Diketahui, jasad Gunawan pertama kali ditemukan oleh rekan kosnya sendiri.

Gunawan ditemukan dalam kondisi terlentang di kamarnya.

Maulana, rekan kos korban mulai curiga ketika mencium bau busuk yang bersumber dari kamar korban.

Awalnya, Maulana masih berpikiran bahwa bau tersebut hanyalah bau bangkai biasa.

Diketahui Gunawan baru sembilan hari tinggal di indekos lantaran rumahnya sedang kedatangan tamu.

"Aku cek bau nya masih lalu aku hubungi ibu kos yang biasa bersih-bersih dan pada saat itu dibuka ternyata ada korban itu," kata Maulana saat ditemui, Senin (7/9/2020). (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunsumsel.com dengan judul Sebelum Ditemukan Meninggal di Kontrakan, Driver Online di Palembang Ini Minta Maaf ke Semua Orangsripoku.com dengan judul Petugas Sebut tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Luar Mayat di Jalan Sei Selan IB I Palembang, dan Sebelum Ditemukan Meninggal, Driver Online di IB I Palembang Sering Peluk Anak & Ungkap Hal ini

Tags:
Temuan mayatPalembangDriver Ojol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved