Breaking News:

Polsek Ciracas Diserang

Update Kasus Penyerangan Polsek Ciracas, 8 Oknum TNI AL dan AU Diduga Ikut Terlibat, Apa Perannya?

TNI baru saja memberikan update terbaru terkait penyelidikan kasus penyerangan Polsek Ciracas di Jakarta Timur pada Sabtu (29/8/2020).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture YouTube Kompas TV
Danpuspom Mayjen TNI Eddy Rate Muis menyampaikan perkembangan penyidikan serangan terhadap Mapolsek Ciracas, dalam Breaking News, Kamis (3/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - TNI baru saja memberikan update terbaru terkait penyelidikan kasus penyerangan Polsek Ciracas di Jakarta Timur pada Sabtu (29/8/2020).

Ada indikasi delapan oknum TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) yang rupanya ikut terlibat dalam kasus penyerangan tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Komandan Polisi Militer TNI Mayor Jenderal Eddy Rate Muis pada Jumat (4/9/2020).

Insiden penyerangan oleh beberapa orang tak dikenal terjadi di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari dilihat dari rekaman kamera pengintai (CCTV).
Insiden penyerangan oleh beberapa orang tak dikenal terjadi di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari dilihat dari rekaman kamera pengintai (CCTV). (KompasTV)

Diduga Jadi Penyebab Polres Ciracas Diserang, Ini Alasan Prada MI Belum Ditetapkan sebagai Tersangka

Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV pada Sabtu (5/9/2020), Eddy menjelaskan bahwa nama-nama oknum itu didapat dari keterangan saksi dan terduga pelaku lainnya.

Selain itu, TNI juga menemukan sejumlah barang bukti berupa foto mereka di tempat kejadian.

"Ini berdasarkan dari keterangan para saksi kemudian terduga itu selama pemeriksaan menyebutkan nama-namanya."

"Terus juga ada di dalam foto ada sebagian juga oknum prajurit ini terpampang," ujar Eddy.

Meski demikian, pihaknya belum dapat memastikan apakah delapan orang itu ikut berperan dalam perusakan Polsek Ciracas.

Baru sebatas delapan orang ini berada di sekitar TKP, kemudian keterlibatannya bagaimana kita tunggu

Eddy Rate mengatakan bahwa 7 oknum merupakan TNI AL sedangkan satu lainnya, TNI AU.

"Kemudian komposisi berapa angkatan laut berapa angkatan udara, kemarin data yang masuk ada satu orang dari oknum prajurit Angkatan Udara, dan ada 7 dari angkatan udara," pungkasnya.

Jenderal Andika Talangi Ganti Rugi Insiden Polsek Ciracas, Jumlah Ganti Rugi Capai Rp 388 Juta

Lihat videonya berikut;

Nasib Prada MI

Kasus penyerangan Polsek Ciracas dan sekitarnya di Jakarta Timur pada Sabtu (29/8/2020) masih menjadi misteri.

Prada MI diduga menjadi awal mula penyebab penyerangan Polsek Ciracas oleh oknum TNI.

Ia diduga memberikan informasi yang berbeda pada rekan-rekannya hingga memicu kemarahan sejumlah oknum TNI.

Suasana di Kantor Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari.
Suasana di Kantor Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari. (TribunJakarta.com/Istimewa)

 TNI AD Talangi Ganti Rugi Kasus Anarkis di Polsek Ciracas, Para Pelaku akan Dipaksa Ganti Rugi

Dikutip TribunWow.com dari Warta Kota pada Jumat (4/9/2020), Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad), Dodik Wijanarko menjelaskan mengapa Prada MI belum ditetapkan sebagai tersangka.

Dodik menjelaskan, pihaknya masih harus memeriksa Prada MI.

Sedangkan saat ini Prada MI masih dirawat di Rumah Sakit Ridwan Meureksa Kodam Jaya akibat kecelakaan tunggal tersebut.

"Jadi kami sebagai penyidik kami harus memperhatikan hak asasi manusia. Sebelum dokter mengatakan mereka dalam kondisi baik dan sehat dan bisa diperiksa maka kami belum akan memeriksa," ujar Dodik Widjonarko, Kamis (3/9/2020).

"Nanti akan kami update di pertemuan selanjutnya bagaimana statusnya MI setelah mereka keluar dari rumah sakit," imbuhnya.

 Polisi Militer Buka Isi Grup WA Prada MI yang Picu Kerusuhan di Polsek Ciracas: Ada 29 Tersangka

Namun hingga kini belum diketahui motif Prada MI melakukan dugaan kebohongan itu.

"Memang secara aturan kalau Prada MI itu belum sehat, ya kami tidak bisa memeriksa secara hukum," kata Dodik, Kamis (3/9/2020). 

"Kalau tidak bisa memeriksa, kami kan belum bisa menjawab motivasinya kenapa mereka menyebar dan kenapa mereka ke atas laporannya berbeda dengan yang lain-lain," imbuhnya.

Dodik menjelaskan, sampel urine, darah, dan rambut Prada MI, telah diserahkan ke laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Jawa Barat.

Pemeriksaan itu dilakukan kepada Prada MI atas dugaan penyalahgunaan narkoba.

"Atas dugaan penggunaan narkoba pada Prada MI, telah dilakukan upaya pengambilan sempel urine, darah, dan sempel rambut."

"Yang semuanya sudah diserahkan kepada laboraturium BNN yang ada di Lido," jelas Dodik.

 Terungkap Motif Oknum TNI Serang Polsek Ciracas: Balas Luka Prada MI dan Tidak Percaya pada Polisi

Terungkap Motif Oknum TNI Serang Polsek Ciracas

Dari hasil penyelidikan,  Dodik menegaskan serangan itu bermotif pembalasan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Kamis (3/9/2020), oknum TNI yang menyerang Polsek Ciracas mendapat informasi yang salah terkait prajurit TNI AD, Prada MI.

Prada MI disangka mendapat luka karena dikeroyok.

Sedangkan setelah diselidiki, Prada MI telah memberikan pernyataan bohong.

"Melakukan tindakan pembalasan terhadap pengeroyokan terhadap prada MI, meskipun kenyataan dari hasil penyelidikan Prada MI menyampaikan berita bohong," ujar Dodik dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (3/9/2020).

Selain itu, mereka tidak percaya dengan keterangan polisi soal kecelakaan tunggal yang dialami Prada MI.

Motif penyerangan Polsek Ciracas juga ditambah adanya jiwa korsa terhadap yang dialami Prada MI.

"Melampiaskan karena sudah terprovokasi oleh berita bohong yang berkembang di antara mereka," ungkap Dodik.

Komandan Puspom TNI AD (Danpuspomad) Letjen Dodik Widjanarko, saat konferensi pers, Kamis (3/9/2020). Dodik menyampaikan sejumlah motif pelaku penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (29/8/2020).
Komandan Puspom TNI AD (Danpuspomad) Letjen Dodik Widjanarko, saat konferensi pers, Kamis (3/9/2020). Dodik menyampaikan sejumlah motif pelaku penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (29/8/2020). (YouTube Kompastv)

Dalam kasus ini 29 terduga pelaku telah ditahan.

Total ada 51 prajurit dari 19 kesatuan yang kini telah diperiksa.

Ada 21 prajurit yang masih menjalani pemeriksaan.

Sedangkan ada satu prajurit yang dilepaskan karena murni berstatus sebagai saksi.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sebagian artikel ini diolah dari Wartakotalive dengan judul Pemeriksaan Prada MI Tunggu Izin Dokter, Sampel Urine, Darah, dan Rambut Dikirim ke Laboratorium BNNTribun Jakarta dengan judul Kepada Pangdam Jaya, Wahyu Cerita Jadi Korban Pembacokan Saat Polsek Ciracas Diserang dan di Kompas.com dengan judul Ini Motif Oknum TNI Serang Mapolsek Ciracas...

Tags:
Polsek Ciracas DiserangCiracasTNIJakarta TimurPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved