Breaking News:

Terkini Daerah

Polisi Militer Buka Isi Grup WA Prada MI yang Picu Kerusuhan di Polsek Ciracas: Ada 29 Tersangka

Danpuspom Mayjen TNI Eddy Rate Muis menyampaikan perkembangan terkini insiden kerusuhan di Polsek Ciracas yang melibatkan puluhan oknum prajurit TNI.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture YouTube Kompas TV
Danpuspom Mayjen TNI Eddy Rate Muis menyampaikan perkembangan penyidikan serangan terhadap Mapolsek Ciracas, dalam Breaking News, Kamis (3/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Danpuspom Mayjen TNI Eddy Rate Muis menyampaikan perkembangan terkini insiden kerusuhan di Polsek Ciracas yang melibatkan puluhan oknum prajurit TNI.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers yang ditayangkan Breaking News di Kompas TV, Kamis (3/9/2020).

Diketahui penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur itu terjadi pada Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa bersama dengan Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (kiri) menyambangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (kiri), Minggu (30/8/2020). Sisa-sisa kerusakan akibat insiden penyerbuan di Polsek Ciracas Sabtu (29/8/2020).
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa bersama dengan Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (kiri) menyambangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (kiri), Minggu (30/8/2020). Sisa-sisa kerusakan akibat insiden penyerbuan di Polsek Ciracas Sabtu (29/8/2020). (Kolase (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha), (Tribunnews/JEPRIMA), dan (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA))

Syamsu Djalal Minta Oknum TNI yang Terlibat di Polsek Ciracas Jangan Dipecat: Teroris Bisa Mendekat

Kejadian bermula saat Prada Muhammad Ilham (MI), anggota Satuan Direktorat Hukum TNI AD terjatuh dari sepeda motornya pada Kamis (27/8/2020) malam.

Dua hari kemudian ia berbohong dan menyebutkan luka yang dialami bukan karena kecelakaan, melainkan akibat pengeroyokan.

Danpuspom mengonfirmasi keterangan Prada MI kepada rekan-rekannya ini sebagai kabar bohong atau hoaks.

Hal itu dikonfirmasi Eddy Rate Muis dalam konferensi pers.

"Polisi Militer juga bekerja berdasarkan hasil yang disampaikan tenaga ahli berupa isi atau data dari alat komunikasi HP," papar Eddy.

Ia menyebutkan tenaga ahli telah membantu membuka informasi yang terdapat di ponsel milik MI tersebut.

Data yang diperoleh berupa siapa saja yang dikontak oleh MI melalui grup WhatsApp (WA).

"Dari alat komunikasi yang ada, tenaga ahli disampaikan bahwa datanya sudah cukup lengkap," jelasnya.

"Siapa saja yang berada di grup tersebut, ada beberapa grup yang kita temukan dalam HP tersebut," kata Eddy.

Selain itu, Polisi Militer juga mendapatkan informasi pembicaraan MI dengan rekan-rekannya sampai kejadian berlalu.

"Siapa saja yang berada di situ, materi apa saja yang dibicarakan selama hari Sabtu itu sampai dengan selesai kejadian tersebut," terang Eddy.

Singgung Kejanggalan Penyerangan Polsek Ciracas di ILC, Pengamat Militer: Belum Ada yang Bisa Jawab

Menurut Eddy, informasi yang didapat sudah cukup jelas sehingga memudahkan penyidik dalam memeriksa.

Halaman
123
Tags:
militerPolisiCiracasPolsek Ciracas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved